Pernah Coba, Tiga Bulan Sakit Saya



Medan, Indonesia —

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengaku memiliki ciri khas yang tegas dan susah senyum. Eks Pangkostrad tersebut mengatakan pernah sakit selama tiga bulan gara-gara diminta mengubah kebiasaannya.

“Pernah saya coba itu sama tim sukses saya dia bilang “pak berubah lah pak. Saya tanya maksud kau? Bapak senyum. Lalu saya coba, tiga bulan sakit saya,” kata Edy Rahmayadi dalam acara Pelantikan Pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumut, Rabu (29/12).

Edy mengungkapkan kerap melontarkan kata-kata sontoloyo. Namun Edy tak ada maksud menyakiti orang lain dengan kata-kata tersebut.

“Saya ngomong sontoloyo kau, memang dari dulu saya digituin sama bapak saya. Makanya menurun lah ke saya ini,” ungkapnya

Menurut Edy, masyarakat Sumatera Utara terutama dirinya sendiri kerap disebut sebagai orang Batak.

“Ciri khas orang kami selalu disebut orang Batak, karena kami itu memang seperti orang Batak. Orang Batak itu, kalau marah ya marah, kalau baik ya baik. Makanya orang Jawa sering ngomong berpikirlah seperti orang Batak tapi berbuatlah seperti orang Jawa,” urainya.

Edy menyebutkan tak mungkin bisa langsung mengubah kebiasaannya tersebut hanya gara-gara dirinya saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumut.

“Tak mungkin saya gara-gara jadi gubernur, kelen suruh saya senyum gitu. Lebih baik lah saya gini. Mana kelen pilih saya jadi gubernur sakit, dari pada saya begini begini tapi sehat,” pungkasnya.

Edy berharap orang-orang tak ambil hati dengan sikapnya itu. Sebab hal tersebut merupakan ciri khasnya.

“Makanya biarkan saya begini. Jangan kau marah saya begini. Ya beginilah ciri khas saya. Belum tentu orang yang halus itu lebih baik dari yang kasar. Tapi diharapkan ngomongnya baik kelakuan baik. Tapi saya minta maaf saya tak bisa. Biarkan saya kayak gini. Setuju?,” kata Edy yang langsung disambut hadirin dengan tepuk tangan.

(fnr/ain)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *