Indonesia Langganan Bobol Banyak di Final Piala AFF
Timnas Indonesia kerap tampil di final Piala AFF, namun tak jarang pula merasakan kekalahan dengan kebobolan banyak gol dalam partai puncak kejuaraan sepak bola antarnegara Asia Tenggara.
Harapan meraih gelar juara Piala AFF untuk kali pertama setelah lima kali gagal di final kemudian harus bertemu dengan kenyataan kekalahan Timnas Indonesia dari Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020.
Dua gol Chanathip Songkrasin serta sebuah gol masing-masing dari Supachok Sarachat dan Bodin Phala ke gawang Nadeo Argawinata menghantam ekspektasi.
Namun bukan kali ini saja Timnas Indonesia merasakan kekalahan telak pada final Piala AFF. Ketika kali pertama tampil di final ajang dua tahunan itu pada 2000, Timnas Indonesia langsung mendapat pelajaran.
Ketika pemain-pemain seperti Kurniawan Dwi Yulianto dan Hendro Kartiko masih menjadi penggawa Timnas Indonesia, Thailand menunjukkan keperkasaan dengan mengemas kemenangan 4-1 dalam pertandingan final yang masih berformat satu laga.
Setelah kalah adu penalti pada final 2002 melawan Thailand, Indonesia kembali kalah dengan kebobolan cukup banyak gol pada final 2004.
Skor agregat pada final 2004, ketika bertemu Singapura, menunjukkan angka 5-2. Indonesia menelan kekalahan pada leg pertama dan leg kedua. Di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Elie Aiboy dan kawan-kawan kalah 1-3. Sementara di Stadion Nasional, Singapura, tim Merah Putih kembali kalah 1-2.
Pada final 2010, Timnas Indonesia juga sempat merasakan kebobolan tiga kali ketika dijamu Malaysia dalam final leg pertama
Kekalahan 0-3 membuat kemenangan 2-1 di SUGBK tak cukup membalikkan keadaan buat anak asuh Alfred Riedl.
Sementara satu pengalaman final lain, pada 2016, berakhir dengan kekalahan tipis. Usai menang 2-1 di leg pertama, Timnas Indonesia kalah 0-2 kalah dalam leg kedua di Thailand.
(nva)