Pemotor Masuk Tol Disetop di Semanggi, Polisi Sebut Bak Orang Stres
Seorang pemotor berinisial OS nekat melintas di ruas jalan tol tanpa memakai helm dengan tujuan ke Rengasdengklok, Banten, untuk bertemu keluarganya, Selasa (16/11).
“Dia itu mau ke Rengasdengklok ketemu mertua sama anaknya. Dari hasil pemeriksaan awal sepertinya kelihatan kayak orang stres,” kata Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono saat dihubungi, Rabu (17/11).
Ia mengungkapkan pemotor itu juga tak membawa surat-surat kelengkapan kendaraan seperti surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan surat izin mengemudi (SIM).
Mulanya, kata dia, pemotor itu masuk ke ruas jalan tol melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa dan melintas hingga ke arah Tomang, Jakarta Barat. Anggota kepolisian di sekitar GT Pejompongan yang menyadari keberadaan OS langsung melakukan pengejaran.
Sang pemotor pun berhasil dihentikan di sekitar Semanggi, Jakarta. Argo menyebut pemotor itu turut membawa sebilah kayu. Menurut pengakuan pemotor, kayu itu digunakan agar dirinya tidak dipepet oleh mobil saat sedang berkendara di jalan tol.
“Pas di sebelah kanan itu dia bawa kayu. Kayu itu supaya melindungi dari kendaraan sebelah kanan. Makanya kayu itu dipegang pake tangan kanan,” ucap Argo.
Disampaikan Argo, saat ini pemotor berinisial OS itu telah diserahkan kembali ke pihak keluarga. Namun, untuk kendaraannya masih ditahan oleh kepolisian.
“Hanya pendataan, tanya motifnya apa, tujuannya apa. Setelah cukup, motor ditahan karena enggak ada surat-surat,” ucap Argo.
Informasi ini turut diunggah di akun Instagram @tmcpoldametro. Dalam unggahan itu terlihat anggota sedang menghentikan pemotor tersebut di tengah ruas jalan tol.
“Polri Sat PJR PMJ memberhentikan pengendara motor yang masuk melalui Gerbang Tol Semanggi 1 dan selanjutnya diberikan himbauan dan teguran oleh petugas Polri,” demikian keterangan dalam unggahan itu.
(dis/arh)
