Pakar Ungkap Modus Peretasan Situs PSSI Usai Indonesia Kalah di AFF


Jakarta, Indonesia —

Situs PSSI diretas tepat setelah Timnas Indonesia ‘dibantai’ Thailand 0-4 di Leg 1 Final Piala AFF Rabu (29/12) malam.

Dalam situs PSSI terlihat satu berita yang diduga dibuat oleh hacker dengan judul ‘Ayo Tetap Semangat di Laga Kedua’.

Berita yang diunggah pada Rabu (29/12) malam tersebut memuat poster Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang disilang dan juga pesan dari hacker yang menamakan dirinya Anon7.

Pakar keamanan siber dari CISSReC, Pratama Persadha menyebut bahwa aktivitas peretasan yang dilakukan pada situs PSSI dilakukan atas modus kritik.

“Pada kasus peretasan ini dengan mengkritik PSSI, masuk ke dalam kategori Hacktivist.” ujar Pratama kala dihubungi Indonesia.com, Kamis (30/12).

Pratama juga mengenang bahwa ini bukan kali pertama induk sepakbola Tanah Air tersebut diretas. Ia menyebut pada tahun 2011, aksi serupa dilakukan hacker dengan pesan “Stop Korupsi”.

Yang dilakukan hacker atau peretas dalam hal ini disebut sebagai deface. Pratama menyebut aksi deface memang kerap dilayangkan ke situs-situs lembaga pemerintah.

“Ada berbagai tujuan dari seseorang maupun sekelompok melakukan deface maupun model peretasan lainnya,” ucap Pratama.

“Mulai dari mencari popularitas di komunitasnya dan masyarakat, misalnya untuk melakukan perkenalan tim hackingnya maupun sebagai salah satu kontes dari berbagai forum.” lanjutnya.




www.pssi.orgSitus PSSI saat diretas, usai Timnas Indonesia kalah di Leg 1 Final Piala AFF (www.pssi.org)

Ia juga menyebut dengan diretasnya situs PSSI, berarti celah keamanan masih ada.

Pratama menduga salah satu celah keamanan berada di aspek credential login. Hal tersebut mengacu pada username dan password yang lemah dalam pengelolaan situs.

“Sering terjadi di beberapa website adalah biasanya tidak memiliki sertifikat SSL, hacker akan menyusup dan membaca informasi sensitif yang ditemukan.” ungkap Pratama.

PSSI dalam hal ini menjadi sasaran peretasan. Situs dengan alamat PSSI.org diretas Rabu (29/12) malam.

Aksi peretasan situs PSSI ini diduga buntut dari kekalahan Timnas Indonesia melawan Thailand pada final leg pertama Piala AFF 2020.

Akan tetapi peretasan tersebut tidak berlangsung lama. Sekitar pukul 23.43 WIB, situs PSSI kembali normal.

(lnn/fjr)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *