Sinta Nuriyah Doakan Yahya Staquf Bawa NU Sesuai Perjuangan Gus Dur



Jakarta, Indonesia —

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menemui istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Sinta Nuriyah di kediamannya di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (30/12).

Ketika bertemu, Yahya langsung duduk di lantai beralas karpet dan memilih lebih banyak mendengarkan nasihat Sinta. Yahya tampak mengenakan setelan favoritnya, kemeja koko putih dan sarung bermotif batik.

Sinta lantas mendoakan kakak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu agar membawa kemaslahatan bagi masyarakat banyak usai resmi memimpin PBNU.

Sinta juga berharap agar Yahya dapat membawa NU ke arah yang lebih baik ke depan. Bahkan, tidak jauh dari apa yang diperjuangkan Gus Dur.

“Semoga membawa kemaslahatan dan manfaat bagi semua umat manusia, bukan hanya warga NU, tetapi seluruh umat manusia,” kata Sinta dalam keterangan resminya di laman resmi NU, Kamis (30/12).

Saat pencalonannya sebagai kandidat Ketum PBNU, Yahya memiliki program “Menghidupkan Gus Dur”. Salah satu yang dia upayakan ialah menghindarkan NU dari intervensi partai politik dan jauh dari ambisi-ambisi kekuasaan politik.

[Gambas:Video ]

Sebelum menemui Sinta Nuriyah, Yahya sempat menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara Bogor, Jawa Barat kemarin (29/12). Yahya saat ini menyampaikan hasil-hasil Muktamar ke-34 NU di Lampung.

Yahya ingin kerja sama antara PBNU dengan pemerintah tetap berlanjut. Dia menyebut pemerintah dan PBNU punya tanggung jawab yang sama untuk merawat, menjaga, dan membangun bangsa Indonesia. Menurutnya, kedua pihak harus bekerja sama untuk mewujudkan hal itu.

“Antara Nahdlatul Ulama dan pemerintah ini harus terus-menerus dalam kerja sama yang erat untuk melaksanakan tanggung jawab itu,” kata Yahya dalam keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Rabu (29/12).

(rzr/pmg)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *