Bantu Warga Langgar Lockdown China, 4 Orang Diarak Keliling Kota
Kepolisian di selatan China mengarak keliling kota empat terduga penyelundup warga agar dapat masuk perbatasan wilayah saat lockdown.
Kegiatan ini terekam dalam video yang dirilis di media sosial dan dipublikasikan ulang oleh kantor media pemerintah China.
Terlihat empat terduga menggunakan pakaian pelindung diri, masker wajah, dan kacamata dan diarak di kota Jingxi, provinsi Guangxi.
Mereka membawa plakat bertuliskan nama dan foto mereka di depan dan belakang tubuh sambil jalan berbaris keliling kota.
Tiap terduga dijaga oleh dua petugas keamanan, yang juga menggunakan pakaian pelindung dan pelindung wajah. Mereka dikelilingi polisi dan kerumunan warga.
Keempat orang ini diduga membantu masyarakat untuk melewati perbatasan China secara ilegal.
Seperti diketahui, China cukup ketat menerapkan perbatasan mereka sebagai bagian dari kebijakan pengendalian infeksi Covid-19 mereka.
China kerap menerapkan lockdown parsial dan lokal hingga nasional jika mendeteksi klaster baru Covid-19 meski jumlah infeksi tidak signifikan.
Menurut Guangxi Daily, hukuman ini dilakukan untuk mencegah pelanggaran perbatasan dan membuat publik patuh akan langkah penanganan infeksi virus corona.
Kota-kota di China juga tengah tekanan besar untuk mengendalikan infeksi Covid-19 menggunakan strategi nol-Covid. Beberapa pejabat lokal sering dipecat atau dihukum karena gagal mengendalikan lonjakan kasus.
Namun, sanksi mempermalukan pelaku di depan publik ini ternyata mendapat kritikan di media sosial China.
Dilansir , banyak netizen China menilai tindakan tersebut mengingatkan lagi ke masa kelam Revolusi Kebudayaan yang dipimpin Mao Zedong.
Namun, mengarak tersangka pelanggaran aturan di kota Jingxi ini bukanlah yang pertama kali. Pada November, tiga orang yang dituduh menyelundupkan orang untuk masuk wilayahnya diikat di atas panggung di tengah kota.
Seorang pejabat pun membacakan hukuman di depan ratusan warga yang menonton mulai dari orang dewasa hingga siswa sekolah dasar.
(pwn/rds)