Sinta Wahid Titipkan Perjuangan, Yahya Staquf Ajak Hidupkan Gus Dur
Istri mendiang Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid, berpesan kepada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf untuk meneruskan perjuangan suaminya itu.
Gus Yahya pun merespons dengan mengajak semua pihak untuk menghidupkan Gus Dur.
Pesan ini disampaikan saat Yahya mengunjungi kediaman Sinta di kompleks Pesantren Ciganjur, Jakarta Selatan dalam perayaan Haul Gus Dur ke-12.
“Bu Sinta hanya menitipkan agar Gus Yahya bisa meneruskan perjuangan Gus Dur,” kata putri kedua Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid atau Yenny Wahid, di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (30/12).
Menurut Yenny, Sinta meminta Yahya tidak hanya mengayomi jemaah Nahdlatul Ulama (NU) dan umat Islam di Indonesia.
“Mengayomi bukan cuma umat Islam di Indonesia, bukan cuma Nahdhiyin (warga NU) tapi juga seluruh warga Indonesia dan seluruh warga dunia,” ujar dia.
Yenny mengatakan pertemuan Yahya dan keluarga Gus Dur berlangsung hangat. Sinta dan Yahya lebih banyak bernostalgia dan membicarakan hubungan kekerabatan mereka.
Menurut Yenny, ibunya cukup hafal silsilah dan anggota keluarga besar Yahya yang merupakan putera kiai besar di Rembang, Jawa Tengah. Yahya juga dikenal sebagai cucu Kiai Bisri Musthofa, orang tua Mustofa Bisri atau Gus Mus.
“Ibu saya cukup dekat hubungannya masih hafal sekali silsilah keluarga besar Gus Yahya dari dulu,” tutur Yenny.
Saat berbicara dalam acara Haul ke-12 Gus Dur, Yahya Staquf mengakui sosok Gus Dur tak tergantikan. Ia pun meminta semua pihak berpihak pada idealisme Presiden keempat RI itu.
“Rasanya tidak ada lagi seorang manusia yang bisa berperan menggantikan Gus Dur,” ucapnya.
“Idealisme Gus Dur adalah idealisme kemanusiaan inklusif, kemanusiaan universal. Bahwa kita sebagai manusia harus berpihak kepada seluruh manusia tanpa terkecuali, tanpa peduli latar belakang apa pun,” tutur dia.
|
Meski sosoknya tak tergantikan, Gus Yahya mengaku visi Gus Dur itu bisa diwujudkan lewat mempelajari dan mengimplementasikan nilai-nilai yang diyakininya.
“Mungkin kita punya peluang untuk menghadirkan kembali apa yang dulu pernah dihadirkan oleh Gus Dur apabila kita mengupayakannya bersama-sama. Kalau tidak ada satu orang pun yang bisa menggantikan Gus Dur, mari kita sediakan 1.000 orang untuk bekerja seperti Gus Dur,” urai dia.
“Mari kita bangun gerakan menghidupkan Gus Dur,” sambung Gus Yahya.
Peringatan haul ke-12 Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur akan digelar oleh pihak keluarga dan turut dimeriahkan oleh sejumlah tokoh nasional pada hari ini, Kamis (30/12) malam.
Dalam akun Twitter resminya, putri sulung Gus Dur, Alissa Qotrunnada Wahid, mengabarkan penyelenggaraan haul Gus Dur terbuka untuk umum secara daring.
“Saudara-saudari sebangsa, Monggo saya aturi rawuh dalam acara #HaulGusDur2021 yang akan digelar secara online,” kata Alissa dalam akun Twitternya @AlissaWahid yang dikutip Kamis (30/12).
Yahya Staquf sebelumnya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU untuk periode 2021-2026.
(iam/arh)