Banjir Surabaya, Mobil Tercebur Sungai saat Hujan dan Angin Kencang
Sejumlah wilayah di Kota Surabaya, Jawa Timur, terendam banjir semalam, Kamis (30/12), akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak siang hingga sore hari.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji yang memonitor kondisi Kota Surabaya telah memerintahkan agar petugas penjaga pintu air siaga apabila ketinggian melampaui ambang batas untuk segera di pompa.
“Curah hujan tinggi dan merata, semua sedang bekerja keras untuk mengurangi lama waktu dan luasan genangan,” kata Armuji semalam.
Menurut dia, berdasarkan informasi BMKG, Surabaya diguyur hujan deras merata pada Kamis dengan kecepatan angin 11 kilometer per jam, kelembapan 84 persen dan curah hujan 77 persen.
Beberapa waktu lalu, lanjut dia, curah hujan tinggi dan kencangnya angin juga menyebabkan sejumlah kerusakan di salah satu sekolah dasar negeri di Kenjeran dan sejumlah rumah warga.
“Sore hari ini unggahan video beberapa warga yang menunjukkan genangan di beberapa kampung Kota Surabaya, di antaranya Demak Jaya, Ngagel, Raya Satelit Utara dan lainnya,” katanya.
Di rumah dinasnya Armuji memantau saluran air, apabila ada pohon dan ranting yang jatuh agar segera melakukan evakuasi.
“Saat ini petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, BPB Linmas dan DKRTH telah bersiaga di lapangan. Kalau ada kejadian bisa langsung kontak 112,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat agar disiplin melakukan pengerukan saluran di kampung untuk meminimalisasi genangan.
Mobil Tercebur Sungai
Armuji semalam terjun mengecek evakuasi mobil Toyota Avanza nomor polisi L 1839 EQ yang tercebur di sungai saat hujan deras disertai angin kencang.
Armuji memberikan pengarahan kepada petugas dan mengimbau warga agar menjauh tempat itu sehingga tidak menghambat proses evakuasi.
“Ini terhalang pohon dan kabel jadi harus ditarik ke lokasi yang agak longgar sehingga bisa diangkat mobilnya,” kata dia saat mengecek mobil tercebur di sungai sekitar Jalan Indrapura Kota Surabaya.
Ia juga sempat meminta keterangan kepada pengemudi mobil bernama Hoirul Saleh, warga Gubeng Kertajaya, Kota Surabaya.
Dari keterangan pengemudi, Armuji mendapat informasi bahwa pandangan Hoirul terhalang pembatas jalan sehingga mobil yang dikendarai masuk sungai.
Menyadari ada pembatas jalan yang tidak layak, Armuji memerintahkan jajarannya di Pemkot Surabaya untuk dilakukan perbaikan, sehingga selanjutnya aman bagi pengendara saat hujan deras.
“Segera saya minta OPD terkait memperbaiki pembatas jalan supaya dapat menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” ujarnya.
Hairul Saleh yang saat itu dalam kondisi selamat langsung diberikan pertolongan pertama oleh Petugas Tim Rescue Pemkot Surabaya.
Ia membenarkan bahwa saat hujan deras, pandangan tidak jelas sehingga tercebur ke sungai yang dalamnya diperkirakan dua meter itu.
“Hujan deras jadi pandangan tidak jelas, saya kira sungai itu jalan, akhirnya masuk di situ dan tenggelam,” ujar Hairul yang juga pengemudi taksi daringitu.
(Antara/gil)
