Debat Sengit dengan Anggota TNI, Bahar Smith ‘Sentil’ Jenderal Dudung



Jakarta, Indonesia —

Video pria berseragam TNI mendatangi kediaman Bahar bin Smith viral di media sosial. Dalam video yang beredar, pria berbaju loreng tersebut terlibat debat dengan Bahar Smith.

Anggota TNI ini memakai topi dan memegang tongkat komando. Bahar yang meladeni anggota TNI itu hanya mengenakan kaos putih dengan hoodie abu-abu.

Pria berseragam TNI itu awalnya meminta kepada Bahar untuk memberikan ceramah yang baik kepada masyarakat. Namun, pernyataan personel TNI itu dipotong Bahar dengan menyatakan agar KSAD Jendral Dudung Abdurachman tak berbicara soal agama bila tak mengerti.

“Sudah tugasnya pak, bapak memberikan ceramah yang baik kepada…,” kata personel TNI itu lalu perkataannya dipotong Bahar.

“Tugas saya memberikan ceramah, tugasnya Dudung jangan ngutip-ngutip masalah agama kalau enggak tahu masalah agama. Artinya apa? Jangan mensifati Tuhan dengan sifat manusia. Itu ranah kita,” kata Bahar.

Personel TNI itu lantas meminta Bahar untuk berhati-hati ketika berbicara. Bahar tak menggubris. Menurutnya, sudah menjadi tugasnya untuk meluruskan pernyataan yang keliru.

“Bapak sebagai ulama harus berhati-hati ngomong,” ujar personel TNI itu.

“Loh saya berhati-hati apa? Saya meluruskan yang benar. Dia yang salah. Harus diluruskan dong,” kata Bahar.

“Enggak ada kaitannya pak, pak,” jawab personel TNI itu lagi.

“Loh enggak ada kaitannya bagaimana?” kata Bahar.

Pengacara Bahar bin Smith, Aziz Yanuar membenarkan bila kliennya didatangi oleh beberapa orang personel TNI di Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (31/12) siang.

“Jam 11 siang tadi dari TNI beberapa orang datang ke Ponpes,” kata Aziz kepada Indonesia.com.

Aziz mengatakan bahwa personel TNI yang menemui kliennya tersebut untuk menyampaikan sebuah pesan. Aziz menyebut keduanya pun terlibat pembicaraan.

“Intinya saling nasihati,” kata Aziz.

Terpisah, pengacara Bahar lainnya, Ichwan Tuankotta turut membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan kehadiran jendral bintang satu yang tak baik-baik memicu keributan.

“Karena fakta kalau beliau datang baik-baik pasti akan diterima habib dengan baik. Seperti kemarin hari Selasa Direskrimum datang ke pondok beliau untuk menyerahkan SPDP dan karena datang baik-baik habib menerima dengan baik,” kata Ichwan.

Ichwan juga mengatakan jendral bintang satu tersebut memperingatkan Bahar agar datang pada saat pemeriksaan pada Senin (3/1) mendatang di Polda Jabar.

“Padahal kita sudah sampaikan bahwa habib akan hadir di Polda Jabar nanti,” kata Ichwan.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna serta Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Prantara Santosa belum merespons konfirmasi Indonesia.com terkait video Bahar dengan anggota TNI jenderal bintang satu tersebut.

(rzr/fra)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *