Malam Tahun Baru, Jalur Wisata Banten Pakai Ganjil Genap-Contraflow



Serang, Indonesia —

Saat malam pergantian tahun dan libur tahun baru, kepolisian akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di jalur menuju objek wisata di Banten.

Bentuknya berupa sistem ganjil genap, lawan arus alias contraflow, hingga buka tutup bagi kendaraan. Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk menekan jumlah pengunjung ke lokasi wisata yang hanya dibatasi 75 persen.

“Ganjil genap diberlakukan di jalur destinasi wisata, dilapis dengan buka tutup dan contraflow untuk mengurangi kepadatan jalur. Kapasitas masyarakat di tempat wisata tidak lebih dari ambang batas 75 persen,” kata Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto, dalam rilisnya, Jumat (31/12).

Kapolda Banten juga mewajibkan setiap objek wisata dan tempat keramaian menyediakan aplikasi PeduliLindungi. Kemudian, gerai vaksin covid-19 di jalur dan objek wisata harus disediakan untuk memvaksin masyarakat yang beraktivitas di luar rumah.

“Gerai vaksin di pos-pos pelayanan untuk memvaksin warga yang saat berwisata namun belum lengkap divaksin,” terangnya.

Personil Polda Banten pun, lanjutnya, wajib melakukan patroli rutin ditempat keramaian, untuk menghindari kerumunan dan mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi prokes Covid-19.

Setiap tim yang berpatroli wajib membawa alat pengeras suara untuk memudahkan menyampaikan sosialisasi prokes ke masyarakat. Masker juga harus dibagikan ke warga yang tidak memakai masker.

“Gunakan alat pengeras suara untuk menghimbau warga tetap disiplin prokes dan koordinasikan dengan baik agar Satgas Covid-19 Pemda dapat memberikan sanksi disiplin bagi pelanggar prokes,” jelasnya.

(ynd/arh)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *