Staycation, Alternatif Liburan di Awal Tahun Baru
Pandemi Covid-19 yang belum berakhir membuat rencana liburan di tahun baru jadi terbatas. Di tengah pilihan yang terbatas, Anda bisa mencoba liburan staycation bersama keluarga atau teman.
Staycation dapat menjadi pilihan yang murah dan aman untuk rehat di masa pandemi ini. Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya mengatakan staycation atau berlibur dengan memanfaatkan fasilitas hotel bisa jadi solusi menghabiskan libur awal tahun 2022.
Staycation merupakan liburan gaya baru yang menggabungkan stay dan vacation. Artinya, staycation dilakukan dengan menghabiskan waktu di hotel atau penginapan bersama dengan keluarga. Staycation di hotel bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan.
Anda bisa memilih staycation di hotel di dalam kota atau luar kota yang dekat dengan tempat tinggal.
“Dan sudah keluar dari lingkungan keseharian, diambil experience-nya, take the local wisdom,” kata Nia dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat, 31 Desember.
Nia mengatakan staycation relatif lebih aman dilakukan karena dalam lingkup kelompok kecil sehingga risiko penularan Covid-19 bisa ditekan.
“Kecenderungan (staycation) dalam kelompok kecil. Keluarga atau teman yang kita tahu persis bahwa mereka sehat, sudah divaksin, bahkan mungkin swab antigen dulu, dan protokol kesehatannya ketat,” kata dia.
Selain tak melakukan mobilitas, orang yang staycation juga umumnya bepergian dengan kendaraan pribadi, ini juga menekan risiko bertemu orang lain seperti saat menggunakan angkutan umum.
Meski demikian, Nia tetap menekankan staycation harus dilakukan dengan bertanggung jawab di antaranya vaksin lengkap dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“Pandemi masih ada, jadi please, jadilah traveller yang bertanggung jawab,” kata Nia.
(tst/ptj)