Shin Tae Yong Geram 4 Pemain Indonesia Dilarang Tampil di Final


Jakarta, Indonesia —

Pelatih Shin Tae Yong mengaku begitu kecewa dengan hukuman larangan tampil yang dijatuhkan kepada empat pemain Timnas Indonesia dalam leg kedua final Piala AFF 2020.

Shin mengapresiasi kinerja pemerintah Singapura dan Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) yang mewujudkan penyelenggaraan Piala AFF 2020 pada pengujung 2021 hingga awal 2022.

Di lain pihak, Shin merasa penerapan aturan kejuaraan di tengah pandemi tidak berjalan dengan baik.

“Sangat-sangat mengecewakan sebenarnya. Pertama sebelum itu saya berterima kasih pada pemerintah Singapura dan FAS karena Piala AFF bisa digelar di sini meski pandemi.”

“Tetapi sangat mengecewakan secara administrasi banyak masalah selama karantina dan baru pagi ini dikabarkan empat pemain tak bisa dimainkan,” ujar Shin dalam konferensi pers.

Shin juga menjelaskan pihak Timnas Indonesia sudah mendapat penjelasan sebelumnya mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh pemain.

“Masalah kejadian ini terjadi pada 15 karena terlalu sumpek di kamar terus. Tetapi memang keluar sebentar saja dan kemudian dikasih penalti dan peringatan, kita sudah oke dengan itu,” jelas Shin.




Bek Timnas Indonesia: Vava Mario Yagalo, Victor Igbonefo, Rachmat Irianto. (Indonesia/Abdul Susila)Victor Igbonefo (tengah) menjadi salah satu pemain yang dilarang tampil di final leg kedua Piala AFF 2020. (Indonesia/Abdul Susila)

Pelatih asal Korea Selatan itu kemudian mengutarakan unek-unek mengenai hotel yang ramai dan ada banyak orang lain di sekitar kamar-kamar pemain.

“Memang untuk ke depannya harus ada perbaikan untuk masalah seperti ini agar kami bisa fokus pada pertandingan,” kata Shin.

Empat pemain yang mendapat larangan tampil di leg kedua final Piala AFF adalah Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Ridho, dan Rizky Febrianto.

Pemerintah Singapura melalui Sport Singapore (SportSG), yang merupakan badan pengembangan olahraga Singapura, melarang empat pemain Timnas Indonesia bermain pada leg 2 final Piala AFF melawan Thailand.

Kepala Singapore Sport Institute Su Chun Wei dengan mengirimkan email kepada PSSI pada Jumat (31/12).

Su Chun Wei mengatakan empat pemain Indonesia telah membahayakan keselamatan orang lain dengan melanggar aturan.

“Karena itu kami akan mengambil tindakan terhadap mereka. Kami menyelenggarakan acara seperti Suzuki Cup 2020 di bawah langkah-langkah manajemen keamanan yang ketat untuk melindungi para peserta turnamen dan masyarakat.”

“Kami telah menekankan ini kepada semua tim yang bersaing di Suzuki Cup 2020 dan bekerja keras untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi para pemain sepak bola dan peserta lainnya,” kata Chun Wei dikutip dari Channel News Asia.

[Gambas:Video ]

(nva/nva)







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *