Strategi Jitu Korsel Lindungi Data Warga hingga Atasi Serangan Siber




Jakarta, Indonesia

Pakar Korea Selatan berbagi upaya pemerintah Negeri Ginseng dalam melindungi data warga dan mengatasi serangan siber di tengah kebocoran data yang semakin marak.

Ahli teknologi informasi dan komunikasi sekaligus manajer pengembangan internasional di Korea Institute of Patent Information (KIPI) Janet Sohlhee Yu mengatakan negara ini memiliki kebijakan Strategi Keamanan Nasional sejak 2019.

KIPI merupakan badan yang fokus dalam mengimplementasikan layanan e-Gov di bidang kekayaan intelektual.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Strategi ini sebenarnya ditujukan untuk kapasitas pertahanan. Mereka ingin meningkatkan kapasitas nasional untuk kemampuan pertahanan,” kata Janet saat diskusi via Zoom pada Jumat (11/10).

Pernyataan Janet muncul saat menjadi pembicara dalam diskusi Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea. Acara ini digelar Foreign Policy Community of Indonesia dan bekerja sama dengan Korea Foundation.

Lebih lanjut, Janet mengatakan pemerintah Korsel ingin melindungi ancaman yang menargetkan sektor publik dan infrastruktur.

Melalui strategi tersebut pemerintah Korsel, kata dia, juga berusaha melindungi sektor swasta dan mitra internasional.

Janet juga mengungkapkan Korsel memiliki “sistem manajemen keamanan siber.”

“Ini semacam sistem nasional umum yang mendeteksi setiap upaya serangan siber dan lainnya,” ungkap dia.

Korsel juga memiliki tim khusus bersertifikasi yang disebut Tim Tanggap Darurat Komputer Korea (K CERT Team).

Mereka bertugas memantau setiap serangan nasional dan ancaman yang mengganggu kedaulatan serta keamanan negara.

Korsel memang terkenal memiliki struktur tata Kelola keamanan siber yang kuat. Pada September lalu, Korsel masuk 46 dari 194 negara yang masuk dalam kategori tingkat 1 terkait Indeks Keamanan Siber Global (GCI).

(isa/dmi)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *