Tiga Peraih Bintang Adhi Makayasa Akmil Masuk Kabinet Prabowo, Ada AHY


Daftar Isi



Jakarta, Indonesia

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh untuk membicarakan posisi sebagai menteri di pemerintahan mendatang, Senin (14/10) dari siang hingga malam.

Dari nama-nama itu, terdapat tiga orang peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) yang kemungkinan besar masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Para lulusan terbaik Akmil itu adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan saat ini Donny Ermawan, Politikus Partai Demokrat Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, dan Menteri ATR/Kepala BPN saat ini yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut rangkuman profil singkat dari tiga orang lulusan terbaik dari akmil/akpol di masing-masing angkatannya tersebut.

Donny Ermawan

Sekjen Kemenhan saat ini, Marsdya TNI (Purn) Donny Ermawan mengonfirmasi diberi penugasan di dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. Namun, ia enggan menyampaikan gamblang pos kementerian yang diamanatkan Prabowo kepada dirinya.

“Sebentar saja ya, saya kan sudah sering ketemu dengan beliau. Jadi, intinya akan diberikan penugasan sesuai bidang saya lah,” ujar Donny di halaman rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10) sore.

Donny saat ini menjabat sebagai Sekjen Kemenhan. Ia bersama sejumlah tokoh lainnya dipanggil Prabowo ke rumah Kertanegara, Senin sore ini.

Pria kelahiran 12 Desember 1965 ini adalah seorang pensiunan TNI AU. Donny merupakan lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara 1988 peraih medali Adhi Makayasa. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Pangkoopsau II.




Donny Ermawan yang diperkirakan bakal mengisi kabinet Prabowo-Gibran tiba di Kertanegara, Senin (14/10/2024).Sekjen Kemenhan Donny Ermawan memberikan keterangan kepada wartawan di depan rumah Presiden terpilih Prabowo Subianto, Jakarta. ( Indonesia/Adi Ibrahim)

Iftitah Sulaiman

Letkol TNI (Purn) Iftitah Sulaiman  menyebut Prabowo meminta bantuan dirinya untuk berada di kabinet mendatang. Secara khusus, Prabowo meminta Iftitah untuk membuat rencana pembangunan di Indonesia Timur.

“Beliau hanya mengatakan verbatimnya beliau mengatakan, this is very strategic position because this is future of east Indonesia,” ujar Iftitah di rumah kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10).

“Saya tidak bisa menyebut secara spesifik, intinya tentang pembangunan Indonesia, terutama pembangunan Indonesia bagian timur. Beliau ingin adanya pemerataan pembangunan, tidak hanya berada di barat tapi Indonesia Timur, terutama terkait dengan visi beliau pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen,” sambungnya.

Pria kelahiran Pandeglang, Banten, ini merupakan seorang pengusaha, investor, konsultan serta veteran TNI AD.

Iftitah menjadi lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1999, peraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa dari Presiden RI dan dikenal sebagai pakar dalam bidang kavaleri.

Iftitah memutuskan untuk pensiun dini setelah berdinas selama 20 tahun akibat adanya Reformasi TNI yang mengamanatkan militer tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik dan bisnis.

Setelah pensiun dini, ia mengakuisisi beberapa perusahaan investasi dan konsultan, yang ia gagas dan rintis bersama para mitra bisnisnya. Saat ini, ia mengembangkan berbagai perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi, energi dan usaha lainnya.




Politikus Partai Demokrat Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara tiba di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan. ANTARA FOTO/Aprillio AkbarPolitikus Partai Demokrat Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Agus Harimurti Yudhoyono

Putra sulung Presiden keenam RI Jenderal TNI (HOR) (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Mayor TNI (Purn) Agus Harimuri Yudhoyono (AHY) menjadi salah satu tokoh yang diundang Prabowo ke Kertanegara, Jakarta Selatan.

AHY merupakan Ketua Umum Demokrat sejak terpilih secara aklamasi pada 2020 silam. Saat ini dia merupakan Menteri ATR/Kepala BPN di dalam kabinet kepresidenan Joko Widodo (Jokowi).

Di depan rumah Prabowo, kepada wartawan, AHY mengaku terhormat telah diberi kepercayaan oleh Prabowo. Ia juga senang bisa menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka ke depan.

“Saya sendiri diminta untuk bisa membantu menjalankan peran yang strategis ke depan dan tentunya saya atas nama pribadi, keluarga dan keluarga besar Partai Demokrat mengucapkan terima kasih atas kepercayaan tersebut dan siap untuk menjalankan tugas-tugas yang akan diamanahkan ke depan,” kata AHY.

Meskipun begitu, ia masih belum membocorkan posisi yang akan diembannya ke depan. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo.

“Begini, saya tidak ingin mendahului karena pak Prabowo lah yang akan mengumumkan secara langsung,” ucap AHY.

“Biar beliau sendiri yang akan mengumumkan, menjelaskan, tetapi beliau ingin pembangunan ke depan semakin sukses, pembangunan itu fisik maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Saya rasa menjadi satu bagian yang tak terpisahkan kalau sukses semuanya tentu Indonesia maju, yang kita cita-cita kan bisa terwujud,” lanjutnya lagi.

AHY lahir di Bandung, 10 Agustus 1978 dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kristina Herrawati atau yang dikenal sebagai Ani Yudhoyono. AHY adalah cucu dari Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, yang merupakan ayah dari Ani Yudhoyono.

Sebagai anak seorang perwira TNI, AHY tumbuh dan berkembang di berbagai wilayah berbeda. Hal itu karena AHY harus mengikuti perjalanan tugas dan pendidikan sang ayah mulai dari Bandung, Timor Timur, hingga Amerika Serikat (AS).

AHY menempuh pendidikan di SD Wijaya Kusuma Jakarta pada 1984-1991. Ia lantas meneruskan SMP di SMPN 5 Bandung pada 1991-1993 dan pindah ke SMPN 20 Jakarta Timur pada 1993-1994.

Selanjutya, AHY melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang pada 1994-1997. Selepas SMA, ia melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) pada 1997-2000.

Semasa penugasannya di militer sebagai perwira, AHY juga menempuh pendidikan tinggi formal. Tercatat ia memiliki tiga gelar pendidikan Master, yakni Master of Science in Strategic Studies di Universitas Teknologi Nanyang, Singapura pada 2006.

Lalu, Master in Public Administration dari Universitas Harvard, AS pada 2010. Kemudian, Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University AS.

AHY juga mendapatkan predikat Summa Cum Laude dari US Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas.

AHY merupakan lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 2000 dan meraih penghargaan Presiden RI yakni Adhi Makayasa.

(ryn/kid)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *