Anak Bantah Teori Konspirasi soal P Diddy: Kebenaran Akan Menang




Jakarta, Indonesia

Sean “Diddy” Combs mendapatkan dukungan keluarga di tengah ramai gugatan pemerkosaan dan kejahatan seksual. Dukungan juga diberikan kala rapper itu mendekam di tahanan menantikan sidang atas kasus pemerasan, perdagangan seks, dan transportasi antarnegara untuk prostitusi.

Enam anak P Diddy mengunggah foto bersama sebagai dukungan terhadap ayah mereka, sambil menyatakan bakal tetap bersatu dan meyakini semua fakta akan terungkap.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Satu bulan terakhir telah menghancurkan keluarga kami. Banyak yang menghakimi dia [P Diddy] dan kami berdasarkan tuduhan, teori konspirasi, dan narasi palsu yang telah menjadi tidak masuk akal di media sosial,” keterangan para anak.

“Kami bersatu, mendukungmu di setiap langkah. Kami berpegang teguh pada kebenaran, mengetahui kebenaran akan menang, dan tidak ada yang akan mematahkan kekuatan keluarga kami. Kami rindu dan mencintaimu pa.”


Mereka tak mendetailkan teori konspirasi yang dimaksud. Namun beberapa yang ramai beredar adalah mengenai dugaan pesta seks dan narkoba yang menjadi lokasi kejahatan seksual berlangsung beberapa tahun terakhir.

Konspirasi lainnya adalah dugaan keterlibatan P Diddy di balik kematian Tupac Shakur dan Aaliyah yang ramai di media sosial belakangan ini. 

[Gambas:Instagram]

Sean Diddy Combs memiliki tujuh anak dari pasangan yang berbeda. Anak pertamanya, Justin lahir pada 1993 dari hubungannya dengan desainer fesyen dan penata gaya Misa Hylton.

Sedangkan Taylor Brown yang lahir 1991 adalah putra mendiang Kim Porter dari hubungan sebelumnya yang diadopsi Combs. Combs dan Porter juga memiliki Christian yang lahir pada 1998 dan si kembar Jessie dan D’Lila pada 2006.

Beberapa bulan sebelum kelahiran si kembar, Combs memiliki putri lain, Chance, dari hubungannya dengan Sarah Chapman. Anak bungsunya adalah Love yang berusia 2 tahun, yang ibunya adalah Dana Tran.

P Diddy saat ini ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn setelah ditangkap pada 16 September oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri atas tuduhan pemerasan, perdagangan seks, dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi.

Dia mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut. Dua permohonan bebas dengan jaminannya ditolak, sehingga ia akan tetap berada di balik jeruji besi hingga persidangannya pada Mei 2025.

Jika terbukti bersalah atas pemerasan, P Diddy dapat menghadapi hukuman penjara seumur hidup.

Selain tiga dakwaan itu, P Diddy juga digugat banyak kasus kejahatan seksual serupa. Ia menghadapi lebih dari 120 tuntutan hukum.

Gelombang gugatan terbaru muncul pada Minggu (20/10) dengan satu gugatan termasuk tuduhan telah membius dan perkosa perempuan berusia 13 tahun dengan seorang “artis pria” dan disaksikan “selebriti wanita” yang tidak disebutkan namanya.

Pihak P Diddy berulang kali membantah semua tuduhan terhadapnya. Ketika dihubungi Variety untuk memberikan komentar terkait gugatan terbaru, pengacara Combs merujuk pada pernyataan mereka sebelumnya.

“Tuan Combs dan tim hukumnya memiliki keyakinan penuh pada fakta, pembelaan hukum mereka, dan integritas proses peradilan. Di pengadilan, kebenaran akan menang: bahwa Combs tidak pernah melakukan kekerasan seksual terhadap siapa pun – dewasa atau di bawah umur, pria atau wanita.”

(chri)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *