Penampakan Salah Satu Makhluk Tertua di Dunia, Usianya 555 Juta Tahun




Jakarta, Indonesia

Pakar menemukan sisa fosil yang diduga salah satu makhluk tertua di Bumi dengan bentuk aneh. Simak penampakannya.

Fosil yang ditemukan di Australia Selatan. menunjukkan evolusi kehidupan awal di Bumi dengan bentuk unik, kemampuan bergerak, dan simetri tubuh yang memberikan petunjuk penting tentang hewan purba.

Pakar menyebut makhluk ini sebagai Quaestio simsonorum, organisme berbentuk bundar datar dan memiliki garis misterius berbentuk tanda tanya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Quaestio hidup sekitar 555 juta tahun lalu di Periode Ediacaran, sebuah periode penting dalam sejarah kehidupan saat kehidupan multiseluler yang kompleks pertama kali berevolusi.

Penemuan ini berkat kolaborasi antara ilmuwan Amerika Serikat dan ahli paleontologi dari Museum Australia Selatan. Mereka mengidentifikasi Quaestio sebagai hewan karena memiliki fitur sel-sel yang terorganisir kemampuan bergerak, dan tubuh yang terbagi menjadi dua sisi.

Mereka tidak hanya menemukan satu fosil, tapi lebih dari selusin dan lengkap dengan fosil jejak. Fosil jejak merupakan cetakan tubuh yang diawetkan selamanya dalam lapisan mikroalga dan bakteri yang kini telah menjadi batu.

Beberapa cetakan menunjukkan jejak yang sedikit bergeser dari tepi fosil yang lebih keras. Hal ini menunjukkan bahwa makhluk ini termasuk hewan pertama yang mampu bergerak secara mandiri.

“Ketika kami membalikkan sebuah batu, menyikatnya, dan melihat jejak fosil yang jelas di belakang spesimen Quaestio, itu adalah bukti bahwa organisme ini bisa bergerak,” jelas Ian Hughes, ahli biologi evolusioner dari Universitas Harvard, melansir dari Science Alert, Senin (21/10).

Hughes juga menambahkan penemuan fosil jejak tersebut adalah salah satu momen yang paling mengesankan dalam penemuan makhluk ini.

Quaestio berukuran sedikit lebih kecil dari telapak tangan manusia dan memiliki tanda tanya yang khas. Tanda tanya ini menandai sisi kiri dan kanan dari tubuhnya, menunjukkan adanya simetri bilateral yang sedikit asimetris.

Bentuk tubuh asimetri adalah komponen penting dalam hewan-hewan modern, termasuk manusia. Quaestio ini mungkin makhluk pertama yang mengembangkan ciri unik ini.

Scott Evans, ahli geologi dari Florida State University menyatakan bahwa belum pernah ditemukan fosil-fosil yang menunjukkan organisasi tubuh seperti Quaestio di zamannya.

“Tidak ada fosil lain dari masa ini yang menunjukkan jenis organisasi [tubuh] ini dengan begitu pasti,” kata Scott.

Asimetri adalah komponen dari hewan modern, termasuk manusia, dan Quaestio mungkin adalah makhluk pertama yang mengembangkan keunikan yang rumit secara matematis ini.

“Mempelajari sejarah kehidupan melalui fosil memberi tahu kita bagaimana hewan berevolusi dan proses apa yang menyebabkan kepunahan mereka, baik itu perubahan iklim atau rendahnya oksigen,” kata ahli paleontologi Mary Droser, ilmuwan utama untuk Taman Nasional Nilpena Ediacara, tempat fosil itu ditemukan.

Karena menjadi tempat penemuan ini, Taman Nasional Nilpena Ediacara sedang dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam daftar situs Warisan Dunia UNESCO karena menyimpan catatan fosil hewan tertua di Bumi yang sangat berharga untuk mempelajari sejarah kehidupan di planet ini.

“Kami (Bumi) adalah satu-satunya planet yang kita ketahui memiliki kehidupan. Jadi, saat kita mencari kehidupan di planet lain kita bisa melihat kembali ke masa lalu di Bumi untuk memahami bagaimana kehidupan berkembang di sini,” ucap Mary.

(wnu/dmi)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *