Kubu Min Hee-jin Hadiri Sidang, Kembali Tuduh ILLIT Jiplak NewJeans
Jakarta, Indonesia —
Kubu Min Hee-jin kembali menuding HYBE coba menjiplak NewJeans ketika membentuk ILLIT. Tudingan itu terungkap saat kuasa hukum Min Hee-jin memberi kesaksian dalam sidang di Pengadilan Distrik Pusat Seoul, pada Jumat (11/10).
Kuasa hukum mantan CEO ADOR itu menuding ada pihak HYBE yang meminta berkas soal NewJeans kepada orang dalam Min Hee-jin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Orang dalam melaporkan bahwa staf HYBE meminta blueprint NewJeans sejak tahap awal ILLIT sehingga ILLIT hasilnya sama seperti NewJeans,” ujar pengacara Min Hee-jin dari Shin & Kim, seperti diberitakan Korea JoongAng Daily.
Kubu Min Hee-jin kemudian menjelaskan lebih lanjut kesaksian terkait ILLIT itu. Mereka bahkan memaparkan bukti-bukti yang memperkuat argumen tersebut.
Bukti yang diserahkan, seperti pesan teks dan rekaman suara dari pelapor di Belift Lab, anak perusahaan HYBE. Berbagai bukti mengungkapkan direktur kreatif ILLIT meminta proposal proyek NewJeans dari tahap rencana awal.
Proposal proyek NewJeans dan ILLIT itu lantas dibandingkan, kemudian dianggap sama persis dari berbagai aspek. Namun, pihak ILLIT dan HYBE disebut terus-menerus membantah tuduhan tersebut.
“Meski terdapat bukti yang jelas, Belift Lab terus menyangkal tuduhan plagiarisme dan HYBE mengabaikan situasinya,” ujar kubu Min Hee-jin.
Kesaksian itu diungkapkan dalam persidangan Min Hee-jin atas HYBE berdasarkan tuntutan yang diajukan 13 September 2024. Min Hee-jin menuntut rapat pemegang saham luar biasa untuk mengangkat kembali dirinya menjadi CEO ADOR.
Menurutnya, pemecatannya sebagai CEO melanggar perjanjian pemegang saham dengan HYBE dan bertentangan dengan keputusan pengadilan yang melarang penggunaan hak suara.
Min Hee-jin menyoroti kesepakatan menjadi CEO ADOR selama tiga tahun. Ia mulai mengisi posisi tersebut sejak November 2021 dan merasa seharusnya berakhir pada 2 November tahun ini.
Sementara itu, HYBE membantah pemecatan Min Hee-jin tidak terkait dengan perjanjian pemegang saham. Mereka juga mengklaim bahwa perjanjian antara HYBE dan Min Hee-jin telah dihentikan.
“Sehingga setelah perjanjian dihentikan, efek hukumnya batal. Gugatan telah diajukan untuk mengonfirmasi penghentian perjanjian pemegang saham, dan kami sedang menunggu keputusan pengadilan,” kata HYBE.
“Keputusan memberhentikan Min Hee-jin sebagai CEO dibuat independen oleh dewan direksi ADOR sebagai bagian dari keputusan manajemen bisnis. Itu tidak terkait dengan HYBE atau perjanjian pemegang saham.”
(chri)
