Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng




Magelang, Indonesia

Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi akhirnya angkat bicara menanggapi maraknya isu dibenturkannya TNI dan Polri di media sosial terkait Pilgub Jawa Tengah dimana dirinya berlatar belakang Polri dan rivalnya Andika Perkasa berlatar belakang TNI.

Luthfi pun menjelaskan bila memiliki adik yang bertugas dinas di TNI dengan pangkat brigjen. Sementara itu rivalnya, Andika Perkasa, memiliki adik yang berdinas di Polri dengan pangkat kombes.

“Adik saya adalah TNI, dan adiknya Pak Andika adalah seorang polisi. Jangan terpancing dengan kisruh di media sosial. Apalagi dimunculin slogan Rambo versus Sambo. Kita mesti pikirkan jangka panjangnya. Hidup kita bukan cuma soal Pilkada. Jangan sampai setelah Pilkada, ada perpecahan. Yang rugi adalah rakyat, dan Jateng yang sedih,” ujarnya Luthfi di acara deklarasi dukungan dari keluarga purnawirawan TNI-Polri di Magelang, Rabu (23/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luthfi yang diusung oleh Gerindra dan 15 parpol lainnya juga menambahkan bila dirinya mendapat pesan khusus dari Ketua Pembina Gerindra Prabowo Subianto yang kini menjadi Presiden RI untuk tidak menebar kebencian.

“Hari ini kita saling mengingatkan. Mengutip pesan khusus Pak Prabowo kepada saya yang sama dengan pernyataan Pak Prabowo di pelantikan kemarin, adalah kita harus ‘Bertarung tanpa Membenci, Bersahabat tanpa Tunduk,'” ungkap Luthfi, disambut tepuk tangan para hadirin.

Di tempat terpisah, pasangan Andika-Hendi menyatakan siap digruduk nelayan bila luput memberikan perhatian khususnya dalam hal kesejahteraan.

“Pak Andika dan Hendi punya nomor handphone, punya rumah dinas yang jelas nantinya, punya kantor resmi nantinya yang kemudian bisa bapak geruduk kalau ternyata pemerintah nggak ada perhatian,” kata Cawagub Jateng Hendi saat berdialog dengan nelayan di TPI Asemdoyong Pemalang, Rabu (23/10)

Selain melakukan dialog dengan para nelayan, Hendi juga berkesempatan meninjau langsung aktivitas tempat pelelangan ikan di Asemdoyong, Kabupaten Pemalang. Didampingi oleh mantan Bupati Pemalang Junaedi, Hendi berdialog langsung dengan masyarakat yang sedang beraktivitas di tempat pelelangan ikan tersebut.

“Saya bukan anak pejabat, saya bukan anak konglomerat, tapi saya punya komitmen. Maka komitmen itulah yang hari ini coba kita bangun untuk bersama-sama memajukan TPI Asemdoyong,” ujarnya.

Pada Pilgub Jawa Tengah terdapat dua paslon yang bertarung yakni pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi yang diusung PDI Perjuangan dengan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin yang diusung oleh 15 Parpol, diantaranya Gerindra, Golkar, PKB, Demokrat, PPP, PKS, PSI, dan

(dmr/sfr)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *