Sandra Dewi Mengaku Kena Penyakit Kulit Rosacea, Muka Bisa Bernanah




Jakarta, Indonesia

Sandra Dewi mengaku dirinya terkena penyakit kulit rosacea yang membuat dirinya gagal menyelesaikan endorsement hingga harus membayar ganti rugi.

Dalam kesaksian di persidangan kasus dugaan korupsi timah yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis, pada Senin (21/10), penyakit itu terjadi pada 2023 dan bisa kumat sewaktu-waktu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pada 2023 itu saya menderita penyakit kulit rosacea, Yang Mulia, sampai sekarang. Jadi saya enggak bisa menyelesaikan tanggung jawab endorse saya,” kata Sandra Dewi seperti diberitakan detikcom, Rabu (23/10).

“Kalau kumat, muka saya bernanah semua, Yang Mulia,” lanjutnya.


Rosacea merupakan penyakit kulit kemerahan yang diikuti bintik-bintik menyerupai jerawat. Gejala penyakit ini bisa berlangsung selama berminggu-minggu.

Kondisi penyakit itu membuat Sandra Dewi tidak boleh stres. Kalau tidak, penyakit tersebut akan kumat bahkan bisa lebih parah.

[Gambas:Video ]

Penyakit tersebut membuat Sandra Dewi tidak bisa menyelesaikan sejumlah endorsement dan harus membayar ganti rugi hingga Rp345 juta dan dibayar oleh Harvey Moeis.

Ganti rugi tersebut adalah untuk perjanjian 23 postingan dari dua tas mewah yang melakukan endorsement terhadap Sandra Dewi.

“Yang satu tas harganya Rp150 juta, yang satu lagi Rp195 juta. Kami sudah beritikad baik buat bayar, dan urusannya sudah selesai,” kata Sandra Dewi.

Sandra Dewi sebelumnya menangis saat tim pengacaranya bertanya soal kondisi anak-anaknya setelah sang suami Harvey Moeis tidak berada di rumah karena ditahan.

Menjawab pertanyaan tim pengacara sambil menangis, Sandra Dewi mengaku harus berbohong kepada anak-anaknya soal keberadaan ayahnya. Hal itu dilakukan dengan menutupi kasus hukum yang sedang dihadapi Harvey.

“Karena memang anak saya laki-laki, jadi saya tidak terlalu bisa mengajak anak saya untuk main bersama, jadi memang anak saya sangat dekat dengan suami saya,” kata Sandra Dewi di persidangan pada 10 Oktober 2024.

“Anak saya selalu bertanya, ‘Papa di mana? Kenapa enggak anterin sekolah lagi? Kenapa tidak mengajak mereka untuk bermain bersama lagi?’ Karena suami saya juga yang menyuapi anak-anak saya, menemani anak-anak saya tidur,” ucap Sandra.

“Saya bilang ke anak-anak saya, papa wamil jadi enggak bisa ketemu dulu,” sambungnya.

(end)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *