Tes Toksikologi Liam Payne Disebut Bisa Selesai Pekan Ini




Jakarta, Indonesia

Hasil toksikologi Liam Payne disebut bisa disimpulkan pekan ini. Seorang pejabat Kantor Kejaksaan Umum mengungkapkan hal tersebut meski tak ada batas waktu yang ditetapkan untuk hasil analisis toksikologi.

AFP memberitakan pernyataan itu disampaikan setelah penyidik memeriksa histori panggilan, komputer, foto, video CCTV, dan mengumpulkan “banyak pernyataan saksi untuk merekonstruksi jam-jam terakhir korban dan tempat kejadian.”


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Rabu (23/10), polisi Argentina turut menggerebek hotel Buenos Aires, tempat Liam Payne meninggal setelah jatuh dari balkon lantai tiga.

Polisi dari divisi investigasi khusus dan teknologi dikirim ke Hotel CasaSur oleh kantor kejaksaan “untuk menyita unsur-unsur yang menarik untuk penyelidikan.”


Penggerebekan itu dilakukan satu hari setelah kantor kejaksaan Argentina bertemu dengan Geoff Payne, ayah Liam, dan meyakinkan analisis toksikologi yang resmi belum pernah dirilis.

Hal itu merujuk pada pemberitaan banyak media AS yang menyebutkan terdapat banyak zat hasil mencampur obat-obatan dalam tubuh Liam Payne ketika meninggal dunia.

[Gambas:Video ]

ABC dan TMZ menyatakan zat yang ditemukan itu adalah pink cocaine yang mengandung metamfetamin, ketamin, dan MDMA. Zat itu ditemukan dalam autopsi parsial, mengutip sumber anonim yang mengetahui tes pendahuluan tersebut.

Dalam pemberitaan tersebut, polisi juga menemukan sebuah pipa aluminium yang dibuat khusus untuk konsumsi obat-obatan, sebotol alkohol, hingga resep obat di kamar hotel Liam Payne.

Kantor kejaksaan kemudian menyatakan tidak pernah mengungkapkan laporan teknis khusus apa apun di luar kerangka eksklusif investigasi dan proses peradilan yang sesuai.

Di sisi lain, perilisan hasil toksikologi nantinya juga berpengaruh pada pihak keluarga atas jasad Liam Payne.

Saat ini, keluarga yang diwakilkan Geoff Payne belum bisa membawa kembali jasad member One Direction tersebut karena penyidik masih melakukan tes toksikologi serta hispatologi hingga saat ini.

Liam Payne sebelumnya ditemukan tewas pada Rabu (16/10) setelah staf hotel menelepon layanan darurat dua kali untuk melaporkan seorang tamu yang “diduga dalam pengaruh obat-obatan dan alkohol merusak kamar hotel.”

Ia dilaporkan mengalami cedera serius dan berakibat fatal. Liam Payne kemudian dinyatakan meninggal dunia di tempat akibat cedera tersebut.

(AFP/chri)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *