Kandungan Narkoba Liam Payne Viral, Jaksa Bantah Bocorkan Autopsi




Jakarta, Indonesia

Jaksa Argentina membantah membocorkan hasil uji toksikologiĀ Liam Payne pada Selasa (23/10). Bantahan disampaikan setelah media AS melaporkan member One Direction itu memiliki kandungan beberapa zat narkotika dalam tubuhnya.

AFP memberitakan kantor kejaksaan umum mengatakan orang yang bertanggung jawab atas kasus tersebut telah bertemu dengan Geoff Payne, ayah Liam Payne.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perwakilan tersebut memberi tahu Geoff Payne tentang penyelidikan tersebut dan mengatakan bahwa uji toksikologi masih perlu diselesaikan sebelum jenazah dapat diserahkan kepada pihak keluarga.

Kantor kejaksaan menegaskan tidak “mengungkapkan laporan teknis khusus apa pun di luar kerangka eksklusif penyelidikan dan proses peradilan yang terkait dengan kasus tersebut.”


Hal tersebut disampaikan setelah media AS pada Senin (21/10) memberitakan Liam Payne memiliki campuran obat dalam sistem tubuhnya saat ia meninggal. Campuran obat itu dikenal dengan “pink cocaine.”

[Gambas:Video ]

ABC dan TMZ memberitakan pink cocaine yang mengandung metamfetamin, ketamin, dan MDMA ditemukan selama autopsi parsial, mengutip sumber anonim yang mengetahui pengujian awal tersebut.

Dalam pemberitaan tersebut, polisi juga menemukan sebuah pipa aluminium yang dibuat khusus untuk konsumsi obat-obatan, sebotol alkohol, hingga resep obat di kamar hotel Liam Payne.

Jenazah Liam Payne juga masih berada di Argentina hingga autopsi selesai. Dengan begitu, belum ada informasi soal rencana pemakaman member One Direction tersebut.

Liam Payne meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai tiga balkon sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina, Rabu (16/10). Ia mengembuskan napas terakhirnya pada usia 31 tahun.

Ia dilaporkan mengalami cedera yang serius dan berakibat fatal. Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia di tempat akibat cedera tersebut.

Liam Payne merupakan penyanyi yang dikenal melalui acara The X Factor pada 2010 bersama rekan satu bandnya Harry Styles, Zayn Malik, Louis Tomlinson, dan Niall Horan.

Kelima musisi tersebut mengikuti audisi untuk acara tersebut secara solo, tetapi disatukan untuk membentuk sebuah band dan akhirnya berada di posisi ketiga dalam kompetisi tersebut.

Setelah itu, One Direction dikontrak juri “X Factor” Simon Cowell, Syco Entertainment. Band tersebut menjadi salah satu boyband dengan penjualan tertinggi dalam sejarah, menjual 70 juta rekaman di seluruh dunia sebelum mengumumkan jeda yang tidak terbatas pada 2016.

Kala One Direction hiatus, Liam Payne menandatangani kontrak rekaman solo dengan Capitol Records U.K. dan mulai merilis musik pada 2017, dimulai dengan single Strip That Down yang menampilkan rapper Migos Quavo.

(chri)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *