Apa Arti Baret dan Helm Biru Pasukan Perdamaian PBB?

Jakarta, Indonesia —

Pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkenal dengan ciri khas baret dan helm biru mereka.

Sebab, mereka selalu menggunakan perlengkapan tersebut saat sedang bertugas. Warna tersebut punya arti yang menjadi filosofi pasukan perdamaian PBB sejak lama.

Apa arti baret dan helm biru yang merupakan seragam pasukan perdamaian PBB?

Baret dan helm biru milik pasukan perdamaian PBB melambangkan perdamaian. Dilansir laman resmi PBB, ini sesuai dengan tugas mereka untuk mendorong dan menjaga perdamaian di seluruh wilayah di muka bumi.

Warna biru pada baret dan helm pasukan perdamaian PBB diambil dari warna dasar bendera PBB. Warna biru di bendera PBB bermakna perdamaian. Sementara itu, warna putih pada logo PBB di tengah bendera bermakna kejujuran, seperti dikutip laman resmi PBB.

Artinya, seluruh negara yang telah menjadi anggota PBB harus terbuka dan bersikap jujur akan situasi negaranya maupun situasi dunia yang sedang mereka alami.

Lebih lanjut, baret dan helm biru ini tidak hanya dipakai oleh pasukan perdamaian PBB dari kalangan laki-laki, tetapi juga dipakai oleh pasukan perdamaian PBB dari kalangan perempuan. Sebab, PBB memandang semua gender harus ikut berkontribusi mendorong dan memelihara perdamaian di muka bumi.

Tugas pasukan helm PBB

Pasukan perdamaian helm biru PBB punya tugas mendorong dan menjaga perdamaian di seluruh dunia. Namun, selain itu, mereka juga punya tugas lain yang lebih spesifik. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Melindungi warga sipil dan personel PBB

2. Memantau perbatasan yang disengketakan

3. Memantau dan mengamati proses perdamaian di wilayah pascakonflik

4. Memberikan keamanan di zona konflik

5. Memberikan keamanan selama pemilu

6. Membantu personel militer di dalam negeri dengan pelatihan dan dukungan

7. Membantu para mantan pejuang dalam melaksanakan perjanjian perdamaian yang mungkin telah mereka tandatangani.

Dalam menjalankan tugasnya, pasukan helm biru PBB sering kali ditempatkan di lingkungan yang tidak ramah, terpencil, dan berbahaya.

Di sana, mereka sering menghadapi tantangan-tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di dalam hidup mereka, terutama saat melindungi warga sipil dari suatu konflik.

(gas/bac)

[Gambas:Video ]