Sempat Hilang Kontak, Komandan Al Quds Iran Qaani Muncul ke Publik




Jakarta, Indonesia

Komandan pasukan Al Quds dari Angkatan Bersenjata Iran, Esmail Qaani, muncul ke publik usai beberapa pekan menghilang dan sempat disebut ditahan untuk keperluan investigasi terkait tewasnya bos Hizbullah.

Dalam foto yang beredar di media Iran, Qaani terlihat hadir saat kedatangan peti jenazah Jenderal Abbas Nilforoushan di Bandara Mehrabad, Teheran.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kedatangan peti jenazah itu, Qaani mengenakan kemeja hitam, tampak lelah, dan tak menunjukkan tanda-tanda cedera.

Di gambar lain, Qaani terlihat menghadiri pemakaman Nilforouhan di Lapangan Imam Hossein, Teheran.

Dia terlihat duduk di sebelah Ketua Hakim Iran Mohsen Ejeie dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Mereka terlihat sedang berbincang.

Di acara pemakaman tersebut, Qaani mengenakan seragam militer berwarna hijau dan memakai kacamata.

Middle East Eye (MEE) melaporkan Qaani kembali ke Teheran dengan pesawat Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi. Dia sempat berkunjung ke Lebanon pada 4 Oktober.

Sebelumnya, Qaani dan sejumlah pengawalnya berangkat ke Lebanon usai kematian bos Hizbullah, Hassan Nasrallah, akhir September lalu. 

Namun, sejak saat itu Qaani tak terlihat di publik dan sempat hilang kontak selama beberapa hari.

Di media sosial, para warganet menduga Qaani tewas dalam serangan Israel mengingat pasukan Zionis sangat intensif menggempur Lebanon.

Tak lama setelah itu, wakil komandan Al Quds mengatakan Qaani masih hidup dan dalam keadaan sehat.

Terpisah, sejumlah sumber di Iran dan Lebanon sempat menyatakan Qaani dan pasukannya ditahan sementara untuk keperluan penyelidikan terkait kematian Nasrallah.

Salah satu sumber mengatakan Iran memiliki kecurigaan serius Israel telah menyusup ke Korps Garda Revolusi Islam, terutama mereka yang bekerja di wilayah Lebanon.

“Jadi semuanya saat ini sedang diselidiki,” kata sumber itu, dikutip MEE.

Al Quds merupakan unit di IRGC yang bertanggung jawab atas urusan luar negeri termasuk mengelola dan memelihara jaringan kelompok bersenjata serta sekutu.

(isa/dna)


[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *