STY Bantah Klaim Pemain China Lebih Oke dari Pilar Indonesia di Eropa
Jakarta, Indonesia —
Shin Tae Yong memberikan jawaban atas pertanyaan dari jurnalis China yang menyebut pemain Skuad Naga yang mayoritas bermain di liga lokal lebih baik ketimbang pemain Timnas Indonesia yang banyak merumput di Eropa.
Dalam sesi konferensi pers usai laga China vs Indonesia, seorang jurnalis tuan rumah bertanya mengenai perbandingan komposisi tim. Sang jurnalis menyebut tim Negeri Tirai Bambu yang dihuni pemain-pemain dari liga dalam negeri bermain lebih baik ketimbang Tim Merah Putih yang banyak diperkuat pemain-pemain dari klub-klub Eropa.
Mendapat pertanyaan tersebut, Shin menjabarkan perihal dominasi penguasaan bola dan ketidakberuntungan dalam pertandingan sepak bola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sejujurnya menurut pendapat saya dalam laga hari ini penguasaan bola 70-30 pada babak pertama dan unggul sampai 80 persen pada babak kedua. Sangat tidak beruntung kami tidak bisa mencetak gol,” kata Shin.
Pelatih yang hampir lima tahun menangani Timnas Indonesia itu pun menyatakan tak setuju dengan pendapat sang jurnalis sembari berjanji bakal mengalahkan China pada saat berstatus sebagai tuan rumah tahun depan.
“Jadi apa pun yang Anda sebut sepertinya kami mendominasi pertandingan dan pertandingan selanjutnya, tahun depan, dalam laga kandang kami akan berusaha sebaiknya untuk menang lawan China,” ucap Shin.
Dalam daftar 25 pemain China yang dibawa untuk laga melawan Indonesia, semua berasal dari liga China seperti klub Shandong Taishan, Shanghai Shenhua, Shanghai Port, dan Beijing Guoan.
Sementara pemain-pemain Indonesia tak hanya berasal dari Liga 1 saja. Terdapat sosok-sosok yang berlaga di kawasan Asia seperti Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan) dan Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand).
Selain itu sederet pemain di Eropa layaknya Jay Idzes (Venezia, Italia), Sandy Walsh (KV Mechelen, Belgia), dan Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris).
Belum lagi rombongan dari Belanda macam Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Mees Hilgers (Twente), Ivar Jenner (Jong Utrecht), dan Thom Haye (Almere City).
(nva/ptr)
