Trump Diklaim Cegah Rencana Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran
Jakarta, Indonesia —
Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut-sebut mencegah rencana Israel untuk menyerang fasilitas nuklir Iran.
The New York Times melaporkan, Trump melarang rencana Israel serang nuklir Iran dalam waktu dekat demi memuluskan proses negosiasi antara Washington dan Teheran terkait denuklirisasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tuan Trump membuat keputusannya setelah berbulan-bulan perdebatan internal soal melakukan diplomasi atau dukung Israel melemahkan kemampuan Iran membuat bom nuklir pada saat Iran melemah secara militer dan ekonomi,” demikian tertulis dalam laporan the New York Times.
Media AS itu mengeklaim keputusan Trump menyudahi perdebatan di dalam Gedung Putih antara pejabat yang agresif secara historis hingga yang skeptis bahwa serangan ke Iran akan menghancurkan ambisi negara itu membuat bom nuklir.
Keputusan Trump itu pun disebut-sebut sebagai jalan tengah berupa konsensus sementara menentang serangan ke Iran sembari membuka kembali perundingan dengan Teheran.
Israel sebelumnya dikabarkan sudah merencanakan secara matang sejak Mei tahun lalu untuk membombardir sejumlah situs nuklir Iran.
Para pejabat Israel menyatakan tinggal mengeksekusinya dan optimistis AS akan menyetujui rencana mereka itu untuk melemahkan kemampuan nuklir Iran.
Peran AS bagi Israel selama ini amat penting bukan hanya mendukung pertahanan, tapi juga menjamin dan mendukung keberhasilan serangan Israel.
Meski demikian, the New York Post melaporkan bahwa Trump saat ini lebih memilih jalan diplomasi terkait isu Iran.
Sementara itu, media Israel Maariv seperti dikutip dari the New Arab melaporkan bahwa Israel akan menyerang Iran jika negosiasi AS dengan Teheran gagal.
Israel bahkan sudah menyiapkan stok senjata terbaru yang sudah dipasok dari AS dalam jumlah besar.
Angkatan Udara Israel bahkan disebut-sebut sudah mendapatkan rudal penghancur bunker atau ruang bawah tanah untuk menghancurkan bunker-bunker Iran. Rudal itu terdiri dari kemampuan kelas medium hingga berat.
(bac)