JK soal Efektivitas Kabinet Gemuk Prabowo: Tergantung Koordinasi
Jakarta, Indonesia —
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) menilai kinerja kabinet Prabowo masih bisa berjalan dengan efektif meski memiliki komposisi kementerian yang banyak.
JK menilai efektivitas kinerja kabinet Prabowo dapat terwujud jika masing-masing kementerian mampu bekerja dengan koordinasi yang baik.
“Ya itu lah tergantung koordinasinya, akan sangat efektif kalau koordinasi baik. Tapi nanti kalau kurang koordinasi tentu juga memang perlu diperbaiki,” kata JK di Kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (16/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, JK tak mempermasalahkan adanya wacana pemecahan kementerian di kabinet Prabowo. Ia menyinggung hal serupa pernah dilakukan di pemerintahan sebelumnya.
“Contohnya dulu (kementerian) dari dua menjadi satu, sekarang satu menjadi tiga,” tutur dia.
Sebelumnya, komposisi kabinet Prabowo dikabarkan terdiri dari 46 kementerian. Dari komposisi itu terdapat sejumlah kementerian yang muncul dari dari peleburan kementerian dan pemecahan kementerian sebelumnya.
“Ada 46 kementerian,” kata sumber Indonesia dari Lingkaran Istana, Kamis (10/10).
Salah satu contoh, Kemendikbudristek yang dikabarkan dipecah menjadi tiga kementerian yakni Kementerian Kebudayaan, Kementerian Pendidikan Tinggi, dan Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi.
(mab/isn)
