Israel Menyangkal Serang Situs Pasukan PBB UNIFIL di Lebanon




Jakarta, Indonesia

Militer Israel menyangkal bahwa personel mereka menembaki pos pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).

“Lokasi infrastruktur dan pasukan UNIFIL bukanlah target,” demikian pernyataan resmi militer Israel, dikutip Times of Israel, Kamis (17/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantahan Israel muncul usai pasukan UNIFIL melaporkan pasukan Zionis menembaki infrastruktur mereka di Lebanon selatan.

Menurut laporan UNIFIL, tank-tank Merkava Israel melepas tembakan dan mengenai menara pengawas di Kafer Kala.

“Pagi ini, pasukan penjaga perdamaian ada di posisi dekat Kafer Kela mengamati tank Merkava IDF (pasukan Israel) menembaki menara pengawas. Sebanyak dua kamera hancur dan menara rusak,” demikian laporan UNIFIL dalam situs resmi.

“Sekali lagi, kami menyaksikan secara langsung dan jelas tembakan yang sengaja dilepaskan ke arah posisi UNIFIL.”

UNIFIL lalu mengingatkan lagi Israel untuk mematuhi kewajiban dan memastikan keselamatan, keamanan para pasukan dan situs UNIFIL.

Serangan Israel ke UNIFIL bukan kali pertama. Pada Senin, dua tank Merkava IDF menghancurkan gerbang utama pos PBB di Ramiyah.

Tak lama setelah itu, pasukan penjaga perdamaian di posisi yang sama melaporkan “ada tembakan beberapa kali sejauh 100 meter ke utara.” Imbas insiden tersebut 15 personel UNIFIL terdampak.

Pekan lalu, UNIFIL juga melaporkan pasukan Israel menghentikan pergerakan logistik di dekat Meiss ej Jebel.

Masih di pekan lalu, serangan Israel di pos UNIFIL juga menyebabkan sejumlah tentara terluka termasuk dari Indonesia dan Sri Lanka.

UNIFIL berulangkali mewanti-wanti militer Israel kehadiran mereka membahayakan aktivitas personel di tengah konflik yang berkecamuk.

Mereka juga menegaskan serangan ke pasukan UNIFIL dan pangkalan merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional dan resolusi PBB 1701.

Israel sementara itu mengklaim bahwa mereka mengincar situs Hizbullah yang berada di dekat pos UNIFIL.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menyebut Hizbullah menjadikan pos UNIFIL “sebagai tameng” dan sengaja melepas tembakan dari area tersebut.

(isa/bac)


[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *