Liam Payne Tewas karena Cedera yang Tak Bisa Ditolong

Jakarta, Indonesia —

Mantan anggota grup pop tenar One Direction, Liam Payne, meninggal pada Rabu (16/10) di usia 31 tahun setelah jatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina

Dikutip dari AFP, polisi mengumumkan bahwa “Liam James Payne, komposer dan gitaris, mantan anggota band One Direction, meninggal hari ini setelah jatuh dari lantai tiga sebuah hotel.”

Kepala layanan medis darurat SAME kota itu, Alberto Crescenti, kepada televisi lokal mengatakan Payne cedera yang sangat serius yang tidak dapat ditolong lagi akibat terjatuh.

Crescenti juga mengatakan tidak mungkin dilakukan resusitasi (prosedur medis untuk menyelamatkan seseorang) pada Payne. Penyanyi asal Inggris itu diduga mengalami patah tulang di dasar tengkorak akibat jatuh dari ketinggian sekitar 13 atau 14 meter.

Crescenti mengatakan petugas darurat bergegas ke hotel Casa Sur di wilayah Palermo setelah ada panggilan darurat pada pukul 17:04 waktu setempat.

Mereka tiba tujuh menit kemudian dan kemudian mengonfirmasi Payne telah meninggal.

Kepolisian menyatakan panggilan darurat dilakukan untuk melaporkan “seorang pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol.”

Payne dikenal sebagai musisi dan juga anggota grup One Direction yang kini telah bubar, bersama Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan, dan Louis Tomlinson.

Boy band ini memulai karier dengan menempati posisi ketiga acara kompetisi musik X Factor versi Inggris pada 2010. Pada 2016, grup tersebut bubar karena para anggotanya mengerjakan berbagai proyek termasuk karier solo.

One Direction menduduki peringkat ketiga sebagai boy band terhebat sepanjang masa menurut Entertainment Weekly pada 2024. Menurut Celebrity Net Worth, berkat karier di One Direction dan sebagai artis solo, Payne mengumpulkan kekayaan bersih sekitar $70 juta.

(AFP/vws)