Bandara Ini Larang Penumpang Pelukan Perpisahan Lebih dari 3 Menit

Jakarta, Indonesia —

Sebuah bandara di Selandia Baru menerapkan aturan yang melarang pelukan perpisahan yang lebih lama saat menurunkan penumpang yang hendak naik pesawat.

Pelukan perpisahan dengan penumpang pesawat di bandara ini dibatasi hanya tiga menit. Larangan itu dilengkapi dengan tanda di Bandara Dunedin, Selandia Baru.

Dalam tanda itu bertuliskan: “waktu pelukan maksimal 3 menit” dan tanda itu menyarankan, “untuk perpisahan yang lebih mesra, silakan gunakan tempat parkir.”

Postingan mengenai larangan pelukan perpisahan lebih dari tiga menit itu dibagikan di sebuah grup Facebook bertajuk “Pemandangan dari jendela saya”, dan memicu perdebatan hebat tentang etiket perpisahan yang tepat saat hendak bepergian di bandara.

Seorang anggota grup Facebook berkomentar: “Saya menyukainya (pelukan perpisahan). Itu menunjukkan kehangatan dan kasih sayang. Saya suka Bandara Nice (di Prancis) karena mereka punya spot Kiss and Fly.”

Pengguna yang lain mengatakan batas waktu bandara untuk perpisahan tidak manusiawi dan bersikeras: “Anda tidak dapat membatasi waktu untuk berpelukan.”

Sementara seorang pengguna media sosial dari AS membandingkan larangan itu dengan yang ada di negaranya. “Di Amerika, mereka bahkan tidak ingin Anda berhenti (untuk salam perpisahan). Cukup putar kendaraan pelan-pelan dan dorong penumpang Anda keluar (dari mobil),” tulisnya.

Pandangan tentang pelukan perpisahan tiga menit di bandara membuat banyak orang lain mempertanyakan sekaligus heran. Terlebih jika pihak bandara ingin penumpang tepat waktu untuk boarding.

Pengguna Facebook yang lain di grup itu malah mempertanyakan tentang siapa saja orang yang akan dia peluk selama tiga menit sebelum berangkat terbang naik pesawat.

“Ini membuat saya berpikir…. Siapa orang-orang yang akan saya peluk selama 3 menit? Hanya sedikit, kebanyakan keluarga, dan seorang teman lama yang baik. Namun terlepas dari humor tanda ini, itu adalah sesuatu yang perlu dipikirkan. Hidup ini singkat,” ungkap seorang pria.

Seperti dilansir Independent, lebih dari sepertiga bandara utama di Inggris telah menaikkan biaya pengantaran untuk pengemudi tahun lalu.

Pada bulan Juli 2024, ditemukan bahwa tujuh dari 20 bandara yang dianalisis telah menaikkan apa yang disebut biaya “kiss and fly”, yang biasanya dikenakan untuk mengantar seseorang sedekat mungkin dengan terminal.

Empat kota yang menaikkan biaya sebesar 1 pound sterling adalah Gatwick (yang sekarang mengenakan biaya 6 pound sterling untuk 10 menit), Edinburgh (5 pound sterling untuk 10 menit), Birmingham (5 pound sterling untuk 15 menit) dan Bristol (6 pound sterling untuk 10 menit).

(wiw)

[Gambas:Video ]