JLNT Casablanca Batal Jadi Rute Sepeda ‘Silaturahride with Mas Pram’
Jakarta, Indonesia —
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca batal menjadi rute silaturahmi sambil bersepeda Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Silaturahride with Mas Pram) pada akhir pekan ini.
Sebelumnya, Komunitas Bike To Work (B2W) Indonesia mengkritik acara bersepeda acara “SilaturahRide 2025” menjadikan JLNT Casablanca sebagai salah satu rutenya.
Hal itu kemudian menjadi pertimbangan tak menjadikan JLNT tersebut sebagai jalur bersepeda bersama gubernur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami melihat masih ada masyarakat yang belum sepenuhnya setuju dalam kegiatan khusus pesepeda memanfaatkan JLNT, karena menurut mereka jalan ini hanya untuk kendaraan bermotor roda empat saja, maka kami memutuskan untuk menyesuaikan lintasan Silaturahride ini menjadi Sudirman Loop,” kata Syafrin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (17/4).
Mengutip dari Antara, dalam peta rute bersepeda dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung itu dimulai dari Balai Kota DKI di Jalan Medan Merdeka Selatan hingga Patung Pemuda Membangun atau Bundaran Senayan.
Adapun kegiatan bersepeda dengan rute sepanjang 39,27 kilometer tersebut akan dimulai pukul 05.30 WIB sampai dengan pukul 08.00 WIB.
Rincian rutenya antara lain, dengan rute Balai Kota DKI Jakarta- Bundaran Patung Kuda – Bundaran Hl – Simpang Susun Semanggi – Bundaran Senayan – Simpang Susun Semanggi – Bundaran Hl (Loop Jalan Sudirman 3x) – Bundaran Patung Kuda – Balai Kota DKI Jakarta.
Syafrin lalu mengimbau para pengguna Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang akan menuju Stasiun Gambir agar dapat menyesuaikan waktu perjalanannya.
Adapun 28 simpang yang dialihkan atau buka tutup secara situasional antara lain segmen Bundaran Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda) sampai dengan Bundaran Hotel Indonesia (Hl) dan segmen Bundaran HI sampai dengan Bundaran Senayan.
Berikut 28 simpang yang bersinggungan dengan rute Silaturahride with Mas Pram pada Sabtu ini:
Segmen Bundaran Patung Kuda sampai Bundaran Hl dilakukan rekayasa arus lalu lintas secara situasional (mekanisme buka-tutup)
Simpang Jalan Merdeka Selatan-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan MH Thamrin;
Simpang Kebon Sirih-Jalan MH Thamrin;
Simpang KH Wahid Hasyim-Jalan MH Thamrin;
Segmen Bundaran Hl s.d Bundaran Senayan dilakukan rekayasa lalu lintas (pengalihan arus lalu lintas);
Simpang Jalan lmam Bonjol-Jalan Pamekasan yang mengarah ke Bundaran Hotel lndonesia;
Simpang Jalan Pamekasan-Jalan Jenderal Sudirman;
Simpang Jalan Galunggung-Jalan Jenderal Sudirman;
Simpang Jalan Setia Budi Barat Vll- Jalan Jenderal Sudirman;
Simpang Jalan Setiabudi Raya- Jalan Jenderal Sudirman; f. Simpang Jalan Penjernihan l- Jalan Jenderal Sudirman;
Simpang Jalan Prof. Dr. Satrio- Jalan JenderalSudirman;
Simpang Jalan Masjid Hidayatullah- Jalan Jenderal Sudirman;
Simpang Jalan Gamisun- Jalan JenderalSudirman;
Akses Kupingan Besar Semanggiyang mengarah ke Selatan (Bundaran Senayan);
Akses Kupingan Kecil Semanggiyang mengarah ke Selatan (Bundaran Senayan);
Simpang Jalan Gatot Subroto-Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Selatan;
Simpang Jalan Tulodong Atas 2 (SCDB)- Jalan Jenderal Sudirman;
Simpang Jalan Tulodong Atas 2 (Graha CIMB Niaga)- Jalan Jenderal Sudirman;
Simpang Jalan Asia Afrika-Jalan Hang Lekir I yang mengarah ke Jalan Jenderal Sudirman;
Simpang jalan Pintu Satu Senayan- Jalan Jenderal Sudirman;
Akses Kupingan Besar Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Hotel lndonesia);
Akses Kupingan Kecil Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Hotel lndonesia);
Simpang Jalan Gatot Subroto-Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Utara;
Simpang Jalan Bendungan Hilir-Jalan Jenderal Sudirman;
Simpang Jalan Habib Usman Mufti- Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Utara;
Simpang Jalan Karet Pasar Baru Timur 5- Jalan Jenderal Sudirman;
Simpang Jalan R.M Magono Djojohadikoesoemo- Jalan Jenderal Sudirman;
Simpang Jalan Kota Bumi- Jalan Jenderal Sudirman;
Simpang Jalan Baturaja- Jalan Jenderal Sudirman;
“Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” kata Syafrin.
Syafrin juga mengimbau kepada para pengguna Kereta Api jarak jauh yang akan menuju Stasiun Gambir agar dapat menyesuaikan waktu perjalanannya.
(antara/kid)