Ikut Berduka, The X Factor Kenang Kiprah Liam Payne di One Direction

Jakarta, Indonesia —

Ajang pencarian bakat Inggris The X Factor ikut mengucapkan belasungkawa setelah Liam Payne meninggal dunia di Buenos Aires, Rabu (16/10) waktu Argentina.

Program yang membesarkan nama Liam Payne dan One Direction itu menuturkan duka cita atas kepergian member boyband tersebut. X Factor juga memuji bakat Liam dan menilai kiprahnya bersama 1D akan jadi warisan abadi bagi industri musik.

“Kami berduka atas meninggalnya Liam Payne yang menyedihkan,” cuit @TheXFactor melalui Twitter/X pada Kamis (17/10).

“Ia sangat berbakat dan, sebagai bagian dari One Direction, Liam akan meninggalkan warisan abadi pada industri musik dan penggemar di seluruh dunia,” lanjutnya.

Dalam ucapan itu, The X Factor turut memberi doa supaya keluarga dan kerabat serta orang-orang yang mencintai Liam Payne diberikan ketabahan dalam menghadapi kabar duka tersebut.

Akun media sosial program pencarian bakat itu juga membagikan potret Liam Payne dalam cuitan tersebut.

[Gambas:Video ]

Liam Payne meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai tiga balkon sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina, Rabu (16/10). Ia mengembuskan napas terakhirnya pada usia 31 tahun.

Payne dilaporkan mengalami cedera yang serius dan berakibat fatal. Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia di tempat akibat cedera tersebut.

Seorang sumber yang mengenal Payne mengatakan bahwa musisi asal Inggris itu juga tengah menghadapi masa-masa krisis kehidupan dalam beberapa waktu terakhir. Payne disebut telah terjebak dalam perilaku yang merusak dalam waktu lama.

Sementara itu, Payne dikenal sebagai salah satu member boyband One Direction. Ia memulai kariernya dengan menjadi anggota band itu bersama Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan, dan Louis Tomlinson.

One Direction terbentuk ketika mereka ikut dalam ajang The X Factor pada 2010. Liam dan empat member lainnya awalnya mengikuti audisi sebagai solois, tetapi akhirnya disatukan dan keluar sebagai juara tiga.

One Direction melanjutkan kiprah musik mereka di bawah Syco Records, label rekaman milik Simon Cowell. Mereka kemudian menjelma menjadi salah satu boyband tersukses sepanjang masa.

Namun, Zayn Malik memutuskan untuk hengkang dari grup itu pada 2015. Keempat member lain, termasuk Liam Payne, kemudian memilih untuk hiatus sejak 2016 hingga sekarang.

Liam Payne sempat melanjutkan karier solonya dengan merilis LP1 pada 2019. Ia juga pernah berencana mengerjakan album kedua, tetapi proyek itu belum sempat dirilis sebelum kematiannya.

[Gambas:Twitter]

(frl/chri)