Bagaimana Cara Israel Lacak dan Bunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?




Jakarta, Indonesia

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan pemimpin Hamas Yahya Sinwar tewas dalam operasi Israel di Gaza selatan pada Rabu (16/10).

Netanyahu menyebut Sinwar selama ini bersembunyi tetapi tetap bisa terdeteksi pasukan Israel.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dia memberitahu Anda, dia seekor singa, tetapi kenyataannya dia bersembunyi di sarang yang gelap, dan terbunuh saat melarikan diri dengan panik dari tantara kita,” ungkap Netanyahu pada Kamis (17/10).

Lalu bagaimana Israel melacak hingga bisa membunuh Yahya Sinwar?

Militer Israel telah melacak Yahya Sinwar dalam setahun terakhir. Dalam rentang waktu itu pula, mereka menggencarkan operasi dan bekerja sama dengan Badan Keamanan Israel, Shin Bet.

Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Israel secara intensif melakukan operasi di Gaza selatan, Rafah.

“Operasi itu telah membatasi pergerakan operasional Sinwar karena dikejar pasukan Israel dan menyebabkan dia terbunuh,” demikian pernyataan militer Israel, dikutip AFP, Jumat (18/10).

Brigade yang beroperasi di Rafah, 828 atau Bislach terus berpatroli di wilayah tersebut.

Mereka lalu mengidentifikasi dan melenyapkan tiga anggota milisi yang mereka sebut “teroris.” Dalam operasi ini, mereka tak menyadari bahwa salah satu dari ketiganya merupakan Yahya Sinwar.

Dalam pernyataan selanjutnya, juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan pasukan Israel sempat telibat pertempuran dengan ketiga orang itu.

Tentara Israel lalu mengidentifikasi satu orang melarikan diri saat kelompok itu bubar usai ditembak.

“Sinwar melarikan diri sendiri ke salah satu gedung dan pasukan kami memindai area tersebut dengan drone yang bisa Anda lihat dalam rekaman ini,” kata Hagari sembari menunjukkan video yang disebut Sinwar.

Dalam video terlihat Sinwar mengalami luka di bagian tangan diduga imbas penembakan. Dia juga mengenakan penutup wajah.

Melihat drone melayang, Sinwar melempar dahan ke arah pesawat tak berawak itu.

“Kami mengidentifikasi dia sebagai teroris dalam gedung itu dan menembaki gedung,” kata Hagari.

Pasukan Israel, lanjut dia, lalu masuk untuk memeriksa area tersebut.

“Kami menemukan dia dengan pistol dan 40 ribu shekel. Dia sedang bersembunyi dan pasukan kami menghabisi dia,” ungkap Hagari.

Juru bicara militer IDF lain Doron Spielman mengatakan Sinwar tewas di lokasi dekat dengan tempat saat pasukan menemukan jenazah enam sandera pada September.

Keenam jenazah itu ditemukan di terowongan yang diklaim dioperasikan Hamas.

(isa/bac)


[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *