Carolina Marin Masih Takut Angkat Raket Badminton




Jakarta, Indonesia

Pebulutangkis tunggal putri asal Spanyol Carolina Marin mengaku belum siap untuk kembali ke lapangan setelah mengalami cedera serius pada Olimpiade Paris 2024.

“Saya masih belum tahu apakah jiwa dan hati saya ingin memegang raket badminton lagi,” ujar Marin dikutip dari Marca.

Marin tidak pernah bermain sejak mengalami cedera lutut kanan pada semifinal Olimpiade Paris 2024. Saat itu Marin melawan pemain China He Bingjao dan sedang unggul dengan skor 21-14 dan 10-6. Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu mengalami cedera lutut saat selangkah lagi lolos ke final.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini merupakan cedera serius ketiga yang dialami Marin pada bagian lutut. Sebelumnya, ia juga pernah mengalami cedera serupa yang membuatnya harus menjalani proses pemulihan panjang.

Marin menegaskan bahwa saat ini ia ingin fokus pada hal-hal lain dalam hidupnya. Salah satunya fokus ke pemulihan cedera lutut yang dialaminya.

“Saya ingin berkonsentrasi pada hal-hal lain dalam hidup saat ini. Setelah saya pulih, saya akan melihat apakah saya punya keinginan untuk memegang raket lagi,” ucap pemain yang pernah berguru di Cipayung itu.

Meskipun demikian, Marin masih melihat adanya hal-hal yang membuatnya bersemangat. Ia menyebutkan tentang kemungkinan bermain Kejuaraan Badminton Eropa 2026 yang berpeluang digelar di kampung halamannya, Huelva.

“Ada hal-hal yang membuat saya bersemangat. Seperti Kejuaraan Eropa yang semoga bisa diadakan di Huelva, rumah saya,” ujarnya.

Saat ini Marin sedang menjalani proses pemulihan dan mengikuti arahan dari tim medis. Ia menekankan bahwa tidak perlu terburu-buru dalam proses pemulihannya.

[Gambas:Video ]

(afr/har)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *