Khofifah Singgung Prabowo saat Debat Pilgub Jatim 2024




Surabaya, Indonesia

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa menyinggung Presiden terpilih RI Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka saat memaparkan visi misinya.

Hal itu ia sampaikan saat menjalani debat publik perdana Pilgub Jatim 2024 dengan tema ‘Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Lokal Untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur’ di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Jumat (18/10).

Awalnya Khofifah mengklaim karena kepemimpinannya selama 10 tahun terakhir, Jatim telah menjadi lumbung pangan nasional. Komoditas yang dihasilkan di Jatim, adalah yang tertinggi secara nasional.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Hari ini Jatim sudah menjadi lumbung pangan nasional, produksi padi kita tertinggi secara nasional, ikan tangkap kita tertinggi secara nasional, dan daging kita tertinggi secara nasional, itu artinya, nelayan, petani, peternak kita sudah bekerja keras luar biasa,” kata Khofifah.

Tak hanya itu, investasi yang masuk di Jatim tahun 2023 adalah investasi tertinggi selama 10 tahun terakhir. Pengangguran di Jatim juga lebih rendah daripada angka pengangguran nasional.

Capai-capaian itu, kata dia, tentu bisa diraih Jatim karena dukungan pemerintah pusat di dalam koordinasi pimpinan Presiden Joko Widodo. Khofifah pun menyebut Jatim siap menjadi gerbang baru nusantara. Ia pun mengucapkan terima kasih.

Tak hanya itu, Khofifah pun menyebut jika ia terpilih nanti, dia Bersama wakilnya, Emil Dardak mengaku siap menyukseskan visi Prabowo-Gibran.

“Dan InsyaAllah dalam waktu yang tidak terlalu lama, Bapak Prabowo dan Mas Gibran, akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden dengan memiliki visi misi untuk bisa memajukan Indonesia Maju Indonesia Emas, seiring visi Indonesia Emas, maka Khofifah-Emil InsyaAllah akan membawa Jatim makin berkemajuan, makin makmur, adil, juara dan unggul, Jatim maju berprestasi,” pungkasnya.

Diketahui, debat publik perdana Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur dilaksanakan di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), pukul 19.30 WIB, Jumat (18/10) malam.

Tiga paslon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) berdebat dalam tema ‘Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Lokal Untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur’.

Dari tema utama itu ada tujuh sub tema turunannya, yakni Daya Saing dan Nilai Tambah Ekonomi; Pendidikan; Kesehatan; Demografi, Kemiskinan dan Kesenjangan; Masyarakat Digital; Ketahanan Sosial; serta Penguatan Budaya dan Identitas Lokal.

Sementara tujuh panelis yang ditunjuk KPU dalam debat ini ialah, Achmad Muhibin Zuhri sebagai Ahli Pendidikan Agama dari Fakultas Tarbiyah & Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya; Muhammad Syarif selaku Ahli Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura.

Kemudian Adhitya Wardhono Ahli Ekonomi Pembangunan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember; lalu Sasongko Budisusetyo Ahli Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya; Ahmad Imron Rozuli sebagai Ahli Sosiologi Ekonomi dan Kelembagaan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya.

Selanjutnya ada dr Hidayatullah sebagai Ahli Kesehatan dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo; terakhir Rina Wahyu Setyaningrum selaku Ahli Pendidikan Bahasa sebagai Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

(frd/isn)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *