Anti Lebay, Ini 6 Aturan Dasar Pakai Perhiasan buat Wanita


Daftar Isi



Jakarta, Indonesia

Ingin memiliki gaya yang ‘next level’? Pahami dulu aturan dasar mengenakan perhiasan agar tampilan tetap elegan dan tidak ‘lebay’.

Anting, cincin, kalung, dan gelang umum dikenakan sebagai pelengkap penampilan. Dalam beberapa tampilan, perhiasan bahkan bisa jadi elemen yang paling menarik perhatian.

Hanya saja, belum banyak yang memaksimalkan penampilan dengan mengenakan aksesori atau mengenakannya asal saja sehingga kurang sedap dipandang.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenakan aksesori ada aturannya. Simak aturan dasar mengenakan aksesori berikut agar tampil elegan.

1. Less is more

Satu hal penting yang perlu diingat adalah ‘less is more‘. Dengan kata lain, mengenakan sedikit tapi hasilnya lebih baik.

Anda tidak perlu mengenakan tiga kalung dan satu set gelang sekaligus. Pun mungkin Anda tidak perlu pakai kalung sama sekali.

Kalau tidak yakin dengan apa yang ingin dikenakan, pilih aksesori yang lebih sedikit dan sederhana. Mungkin sekilas memang ‘hanya’ elemen kecil di tampilan Anda, tapi mereka tidak akan menarik perhatian secara negatif.

2. Tentukan fokus penampilan

Anda perlu memastikan aksesori sesuai dengan siluet tubuh dan busana yang dikenakan. Kemudian pikirkan apa yang ingin difokuskan dari penampilan dan berikan ‘spotlight‘.

Jika Anda ingin menonjolkan kalung, misal, maka pilih busana dengan bentuk kerah V lebar atau sabrina.

3. Lihat momen




Ilustrasi kotak perhiasanIlustrasi. Ada beberapa aturan dasar yang harus diikuti jika ingin tampil dengan perhiasan. (Picjumbo/Viktor Hanacek)

Anda mengenakan aksesori untuk momen apa? Beberapa aksesori akan terlihat berlebihan jika dikenakan di kantor atau bertemu klien seperti permata, mutiara, atau aksesori yang terbilang ‘statement‘.

Aksesori tersebut lebih cocok untuk menghadiri acara resmi atau formal.

4. Aksesori yang menonjol

Satu buah aksesori bisa benar-benar menonjol di antara busana, sepatu atau tas yang dikenakan. Biasanya, aksesori berukuran besar memang mampu mencuri perhatian secara instan.

“Jika Anda ingin terlihat ‘sleek’ dan modern, saya akan memilih potongan [aksesori] yang lebih besar dan mencolok yang dapat berdiri sendiri,” ujar Ana Louisa Longley, direktur kreatif di perusahaan aksesori Jamie Turner, mengutip dari InStyle.

Memakai aksesori besar dan menonjol bisa diaplikasikan untuk tampilan busana yang terkesan ‘flat‘. Kemudian pilih aksesori lain yang lebih simpel.

Misalnya, Anda sudah memilih kalung besar, maka pilih anting, cincin atau gelang yang lebih sederhana.

5. Pemilihan kalung dan busana

Satu aturan yang sepertinya tidak boleh diabaikan adalah pemilihan kalung. Berbeda dengan cincin, anting dan gelang, kalung sepertinya lebih menuntut penyesuaian dengan busana.

Kalung bentuk choker cocok dengan busana dengan leher ‘V’, tube top (kemben), atau leher bentuk oval. Kalung panjang dan berlapis baik dipasangkan dengan baju kerah ‘V’.

6. Kuku bersih dan rapi

Anda tak harus manicure dan memulas kutek pada kuku. Namun, jika mengenakan cincin, sebaiknya kuku dalam kondisi bersih dan rapi.

Selain itu, kondisi kutikula juga sebaiknya lembap. Jangan lupa mengaplikasikan hand cream sebelum mengenakan cincin agar jari-jemari tampak lembap dan berkilau.

(els/asr)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *