Lee Soo-man Persiapkan Debut Idol Group Baru Kpop

Jakarta, Indonesia —

Pendiri dan mantan produser eksekutif SM Entertainment Lee Soo-man bakal kembali ke industri Kpop dalam waktu dekat. Ia diberitakan sedang menyiapkan idol group baru setelah meninggalkan SM Entertainment pada 2023.

Korea Times pada Minggu (27/10) memberitakan idol group itu bakal debut dalam naungan A20 Entertainment. Agensi itu telah merilis video para rookie, sekaligus memperkenalkan mereka dalam tiga group berbeda, HTG, LTG, dan LTB.

Agensi menjelaskan bahwa HTG adalah akronim untuk High Teen Girls 16 tahun ke atas, LTG adalah Low Teen Girls berusia 15 tahun ke bawah, HTB adalah High Teen Boys berusia 16 tahun ke atas, sedangkan LTB berarti Low Teen Boys berusia 15 tahun ke bawah.

Belum ada rincian atau informasi lebih lanjut mengenai member dan grup yang bakal debut.

Mereka memastikan setiap trainee yang masuk LTB atau LTG nantinya beralih ke HTB dan HTG seiring pertumbuhan serta perkembangan mereka.

Dalam video berdurasi 1 menit yang berjudul A2O Rookies ‘Zal-Dance Compilation V1’ Official Video menunjukkan rangkaian klip 15 rookie dengan kredit “diproduksi oleh S.M. Lee” jelang akhir.

[Gambas:Video ]

“A2O adalah platform pengembangan seniman global kolaboratif di mana pemula menerima pelatihan di salah satu dari empat kelompok, yang diselenggarakan berdasarkan usia,” tulis A20 Entertainment.

“Sepanjang pelatihan mereka, para pemula akan memamerkan penampilan yang menawan di saluran A2O, baik sebagai aksi solo atau sebagai unit. Silakan bergabung dengan kami dalam mendukung pemula ini saat mereka berkembang dan debut sebagai seniman!”

Rumor Lee Soo-man kembali ke industri muncul awal tahun ini ketika perusahaannya, Blooming Grace, dilaporkan telah mengajukan aplikasi merek dagang untuk A2O Entertainment dan mengadakan audisi di China dan Jepang Juni lalu.

Itu terjadi sekitar satu tahun dan tujuh bulan setelah Lee Soo-mann menjual sahamnya SM Entertainment ke HYBE dan meninggalkan perusahaan pada bulan Maret tahun lalu selama perang penawaran.

HYBE dan raksasa media sosial Kakao kemudian terlibat pertempuran pengambilalihan sengit untuk hak manajemen Hiburan SM. Pada akhirnya, kedua perusahaan mencapai kesepakatan bersama, dengan Kakao muncul sebagai pemenang dalam akuisisi SM.

Sebagai bagian dari kesepakatan dengan HYBE, produser eksekutif Kpop setuju untuk menangguhkan berpartisipasi dalam kegiatan bisnis hiburan di Korea selama tiga tahun ke depan.

“SM Entertainment, yang saya dirikan dan dinamai menurut saya datang ke akhir era hari ini. Sementara saya tidak bisa tidak merasa emosional, saya pikir lirik ‘Happiness,’ sebuah lagu yang saya nyanyikan sebagai seniman sejak lama, mungkin mewakili seluruh perjalanan ini, “kata Lee Soo-man dalam rilis.

“Kpop harus berkembang melampaui Kpop menjadi musik global yang terhubung dengan dunia. Dunia musik yang menghubungkan secara global harus menyatukan teknologi dan musik, dan tujuannya adalah untuk berkontribusi pada dunia yang berkelanjutan. “

Lee Soo-man menginjakkan kaki di industri hiburan sebagai penyanyi pada 1970-an. Ia kemudian mendirikan SM Entertainment pada 1995 dan menumbuhkannya menjadi perusahaan Kpop besar.

Satu dari Big 3, bersama JYP Entertainment dan YG Entertainment, itu menjadi agensi yang menaungi bintang-bintang Kpop ternama, seperti Girls ‘Generation, EXO, Red Velvet, SHINee, NCT dan aespa.

(tim/chri)