PM Anwar Cabut Subsidi BBM Orang Kaya Malaysia Demi Gaji PNS Naik




Jakarta, Indonesia

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, berencana mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk orang kaya pada 2025 mendatang.

Langkah ini dilakukan guna menaikkan belanja negara, di antaranya juga adalah gaji pegawai negeri sipil (PNS) di negara tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anwar sudah berkomitmen untuk menaikkan gaji PNS di Malaysia dari 1.500 RM (Rp5,3 juta) menjadi 1.700 RM (Rp6,1 juta) pada Februari tahun depan. Komitmen ini diumumkan saat Anwar merilis anggaran belanja pemerintah Malaysia pada Jumat (18/10).

Dalam pengumuman anggaran tersebut, anggaran belanja Malaysia dilaporkan bakal naik dari 393 RM (Rp1,4 triliun) menjadi 421 RM (Rp1,5 triliun) pada 2025 mendatang.

Anwar juga menegaskan pencabutan subsidi BBM ini bertujuan sebagai upaya pemerintah untuk melakukan pemerataan subsidi. Sebab, menurutnya, subsidi tidak boleh hanya dirasakan oleh orang-orang kaya saja, tetapi juga harus dirasakan oleh semua masyarakat.

“Prinsip subsidi, seperti halnya tunjangan kesejahteraan adalah bahwa subsidi tidak boleh menguntungkan orang-orang super kaya. Tentu saja pendekatan ini tidak masuk akal karena negara ini terbebani oleh hutang dan pendapatan yang rendah,” kata Anwar dilansir Channel NewsAsia.

Imbas pencabutan subsidi BBM ini, biaya pendidikan dan kesehatan di Negeri Jiran diperkirakan akan turut naik. Selain itu, pencabutan subsidi BBM ini juga akan menaikkan indeks harga konsumen di Malaysia.

Oleh karena itu, warga Malaysia yang punya pendapatan tinggi sudah diwanti-wanti pemerintah untuk bersiap menanggung semua kenaikan biaya tersebut pada 2025 mendatang.

Lebih lanjut, selain mencabut subsidi BBM untuk orang kaya, pemerintah Malaysia juga berencana menaikkan penerimaan negara.

Menurut Anwar, rencana ini akan direalisasikan dengan memperluas cakupan Pajak Penjualan dan Jasa (SST) untuk mencakup jasa komersial serta mengenakan pajak 2 persen atas pendapatan dividen.

(gas/dna)


[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *