Tentara Israel Serang Jemaat Kristen Palestina saat Sabtu Suci




Jakarta, Indonesia

Pasukan militer Israel menyerang jemaat Kristen Palestina yang mengunjungi Gereja Makam Suci di Yerusalem saat perayaan Sabtu Suci.

Penjaga kunci gereja, Adeeb Joudeh Al-Husseini, mengatakan kepada situs Al-Araby Al-Jadeed bahwa pasukan Zionis mengosongkan gereja dari pengunjung dan jemaat yang tengah merayakan hari terakhir Pekan Suci.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sabtu Suci memperingati hari ketika Yesus dibaringkan di makamnya usai penyaliban. Sabtu Suci diperingati sehari sebelum Paskah, hari paling suci dalam agama Kristen.

Gereja Makam Kudus sementara itu terletak di Kota Tua Yerusalem Timur. Rumah ibadah ini dipercaya oleh umat Kristiani sebagai lokasi penyaliban, penguburan, dan kebangkitan Yesus.

“Ini sudah menjadi praktik berulang, sebuah penghinaan yang disengaja terhadap orang-orang beriman dan jemaat, serta penolakan terhadap hak mereka untuk menjalankan ibadah dengan bebas,” ucap Al-Husseini, seperti dikutip The New Arab.

“Pasukan pendudukan menutup jalan menuju Gereja Makam Kudus dan melarang siapa pun memasuki gereja, bahkan di hari-hari paling suci bagi umat Kristen,” lanjutnya.

Pasukan Israel telah memperketat keamanan di sekitar Kota Tua menjelang Paskah. Militer mendirikan pos pemeriksaan, bersikap kasar terhadap para jemaah dan pengunjung, dan melarang ribuan orang Kristen Palestina memasuki Gereja Makam Kudus.

Seminggu lalu, para jemaat juga dilarang melakukan perjalanan ke Yerusalem dari Tepi Barat untuk memperingati Minggu Palma. Ribuan orang juga dilarang mengunjungi tempat-tempat suci Yerusalem pada Jumat Agung.

Aktivis Palestina George Sahar menggambarkan serangan pada Sabtu sebagai “yang terburuk” sejak Israel melakukan pendudukan Yerusalem usai Perang Arab-Israel 1967.

“Serangan terhadap umat Kristen tidak dapat dipisahkan dari pelanggaran yang dialami saudara-saudara Muslim kami selama bulan Ramadan, terutama ketika hari Jumat ketika mereka juga tak diperbolehkan memasuki Masjid Al Aqsa,” kata Sahar.

Sahar lantas menyerukan agar pemerintah dunia, gereja, dan organisasi hak asasi manusia segera turun tangan mengenai hal ini.

Terlepas dari serangan ini, para jemaat di Gereja Makam Kudus tetap berpartisipasi dalam upacara Api Suci pada Sabtu (19/4).

(blq/bac)


[Gambas:Video ]



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *