Istana Jelaskan Makna Pesan Prabowo Rapatkan Barisan, Bantah Renggang
Jakarta, Indonesia —
Juru Bicara Istana Prasetyo Hadi mengungkap makna pesan Presiden Prabowo Subianto agar seluruh Menteri Kabinet Merah Putih untuk merapatkan barisan.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) itu membantah jika pesan tersebut diartikan sebagai adanya kerenggangan di internal Kabinet Merah Putih.
“Enggak ada kerenggangan,” ujarnya kepada wartawan di Istana Negara, Senin (21/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prasetyo menjelaskan apabila selama ini Presiden kerap menganalogikan Kabinet Merah Putih sebagai sebuah tim. Oleh karenanya, ia menyebut makna merapatkan barisan itu sebagai pesan umum dan biasa disampaikan oleh Presiden.
“Presiden selalu menganalogikan Kabinet Merah Putih sebagai sebuah tim. Ya memang harus terus merapatkan barisan. Jadi maknanya merapatkan barisan itu tidak selalu sedang ada sesuatu, tapi itu untuk menjaga semangat,” tuturnya.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku mendapatkan pesan dari Presiden Prabowo Subianto.
Cak Imin menyebut pesan itu disampaikan melalui telepon lantaran Prabowo berhalangan hadir dalam acara Halal Bihalal di kediamannya, pada Minggu (20/4) malam.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) itu menyebut Prabowo mengucapkan selamat dan meminta maaf karena berhalangan hadir. Prabowo, kata dia, juga meminta seluruh menterinya merapatkan barisan.
“Pak Presiden menelepon saya, menyampaikan selamat halal bihalal dan meminta kepada sesama menteri untuk terus merapatkan barisan,” ujarnya kepada wartawan di kediamannya.
(tfq/isn)