Andre Rosiade ke LIB: Berkali-kali Semen Padang Dizalimi



Jakarta, Indonesia

Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, mengungkapkan keluh kesahnya terkait beberapa hal yang dinilai tidak adil dalam perjuangan Semen Padang lolos dari jerat degradasi Liga 1.

Andre menyatakan Semen Padang beberapa kali mendapatkan keputusan yang merugikan dalam perjalanan mereka di Liga 1 musim ini.

“Jadi begini, kami di putaran kedua ini merasakan, berkali-kali dalam tanda kutip dizalimi, dalam satu pertandingan ada delapan pemain inti kami yang tidak bisa main, sanksi kartu merah dan kartu kuning.”



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Seakan-akan, dugaan kami, Semen Padang itu ditarget untuk degradasi,” ucap Andre di Jakarta, Senin (21/4).

Andre lalu menunjuk contoh laga Semen Padang vs PSIS yang dianggap olehnya memberikan kerugian bagi Semen Padang.

“Puncaknya kemarin, dalam pertandingan Semen Padang vs PSIS, pertandingan hidup dan mati bagi dua tim, itu terlihat seperti Semen Padang enggak boleh dapat poin penuh. Dua gol kami dianulir. Yang pertama dibilang offside. Itu butuh beberapa menit untuk wasit VAR bikang offside. Kami duga, garis merah itu dibikin miring. Tidak sesuai dengan garis putih lapangan. Garis putih lapangan lurus, garis VAR miring untuk menjustifikasi gol ini harus offside.”

Banner Artikel - Pencak Silat  Indonesia

“Kedua golnya itu dianggap melakukan pelanggaran. Padahal wasit tengah itu playing on. Itu kejadian di depan wasit tengah. Dan beberapa menit kemudian terjadi gol. Wasit VAR menilai pelanggaran. Kalau dilihat prosesnya itu 50:50. Itu dilihat wasit tengah karena di depannya kejadian,” ucap Andre Rosiade.

Andre Rosiade lalu mengirimkan laporan resmi pada PT LIB terkait permintaan evaluasi wasit. Andre juga mengaku sudah berkomunikasi ke Ketua PSSI Erick Thohir.

“Saya minta kalau bisa ada wasit asing untuk wasit tengah dan wasit VAR, untuk pertandingan zona degradasi ini. Supaya isu-isu yang sudah diatur, di-setting, dilakukan penegakan keadilan.”

“Kalah menang itu sudah biasa. Degradasi itu resiko kompetisi. Kami akan menerima itu secara objektif, kalah dan degradasi, kalau memang itu terjadi secara adil,” tutur Andre.

[Gambas:Video ]

(abs/ptr)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *