Megawati Kenang Paus Fransiskus: Dunia Kagumi Pemikiran Beliau

Jakarta, Indonesia —

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus pada usia ke-88 tahun di Roma, pada Senin (24/4) waktu setempat.

Megawati mengatakan mendiang Paus Fransiskus bukan hanya tokoh bagi umat Katolik tetapi juga tokoh yang dikagumi bagi masyarakat seluruh dunia.

“Beliau bukan saja tokoh agama bagi umat Katolik, namun juga bagi dunia yang dikagumi karena pemikiran dan kiprah beliau dalam membangun persaudaraan dan kesetaraan antar umat manusia se-dunia,” kata Megawati dalam surat yang ditujukan kepada Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia dan ASEAN, Piero Pioppo, Senin.

Megawati turut mengenang sejumlah pertemuannya dengan mendiang Paus Fransiskus. Salah satunya, ketika ia menyambangi kediaman mendiang Paus pada 7 Februari lalu.

“Pengalaman saya bersama Sri Paus Fransiskus terutama saat beliau bersama Imam Besar Al Azhar Mesir, Prof. Dr. Ahmed el Thayeb memberikan kepercayaan kepada saya sebagai Juri Zayed Award tahun 2024,” ujar dia.

“Tentunya saya tak akan pernah melupakan pertemuan khusus saya dengan Sri Paus Fransiskus di kediaman beliau di Casa Santa Marta, Vatikan, pada tanggal 7 Februari 2025,” sambungnya.

Ketua Umum PDIP itu menyebut kepergian mendiang Paus meninggalkan rasa kehilangan yang besar bagi dirinya dan rakyat Indonesia.

“Selamat jalan Sri Paus Fransiskus, saya dan bangsa Indonesia akan selalu mengenang jasa-jasa Holy Father kepada dunia,” tutur Megawati.

Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik sekaligus kepala negara Vatikan, wafat pada Senin (21/4) di Roma dalam usia 88 tahun.

Pada Februari 2025, sempat dirawat di rumah sakit selama lebih dari satu bulan karena infeksi di saluran pernapasan. Namun, pada 23 Maret, ia diizinkan keluar dari rumah sakit.

Pemimpin-pemimpin negara dunia mengenang Paus sebagai sosok yang senantiasa berpihak pada kemanusiaan dan penuh dengan kerendahan hati.

(mab/isn)

[Gambas:Video ]