Verdonk Merasa Tua, Mulai Ragukan Masa Depan di Liga Top Eropa
Jakarta, Indonesia —
Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, mengungkapkan keraguannya untuk terus berkarier di level tertinggi sepak bola Eropa. Bek kiri berusia 28 tahun itu mulai merasakan bahwa usianya bukan lagi usia ideal untuk bersaing di liga-liga top Eropa.
Saat ini, Verdonk masih membela NEC Nijmegen yang berlaga di Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda.
Meski masih tampil reguler, Verdonk mengaku sudah mulai mempertimbangkan masa depannya dengan lebih realistis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya tidak punya pilihan impian, tetapi mungkin lebih ke langkah finansial. Saya sudah mulai cukup tua sebagai pemain bola,” ujar Verdonk dikutip dari Forza NEC.
Ia pun mulai meragukan kemampuannya untuk tetap bersaing di lima liga top Eropa, terutama di Liga Primer Inggris yang dikenal sangat kompetitif.
“Saya penasaran untuk melihat apakah saya bisa bertahan di kompetisi top-5 [Eropa],” kata Verdonk.
Namun ketika ditanya soal kemungkinan bermain di Inggris, Verdonk tidak yakin bisa menyesuaikan diri.
“Saya rasa, saya tidak bisa bersaing di Liga Primer [Inggris]. Semuanya begitu cepat dan fisik dengan banyak pertandingan,” kata Verdonk.
Meski demikian, Verdonk masih membuka peluang bermain di liga top lainnya, seperti Bundesliga atau Liga Jerman dan La Liga atau Liga Spanyol.
“Mungkin di Bundesliga [masih bisa]. Saya juga tidak begitu mengenal Serie A, tetapi saya rasa sejumlah pemain dari tim kami dapat bersaing di sana. Mungkin La Liga, tidak banyak pemain Belanda yang bermain di sana, terutama di klub-klub kecil,” ucap Verdonk.
(rhr/rhr/nva)