Jakarta, Indonesia —
Jonathan Roumie mengenang dua kesempatan bertemu Paus Fransiskus. Hal itu ia lakukan setelah mengetahui Pemimpin umat Katolik tersebut meninggal dunia saat berusia 88 tahun pada Senin (21/4).
Kenangan dan ucapan duka disampaikan melalui unggahan terbarunya di media sosial. Ia posting beberapa foto momen pertemuannya dengan Paus Fransiskus pada 2021 dan 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sebagai seorang Katolik, bertemu dengan Paus, penerus Santo Petrus, adalah salah satu kehormatan terbesar yang dapat diterima seseorang,” tulis Jonathan Roumie.
“Fakta bahwa saya telah diberi rahmat untuk bertemu dengannya dua kali adalah sesuatu yang akan selalu saya syukuri,” bunyi takarir pemeran Yesus dalam serial The Chosen tersebut.
Ia kemudian menyatakan Paus Fransiskus mengaplikasikan model kasih Kristus kepada semua umat manusia. Roumie pun mengatakan selalu berupaya mewujudkan hal-hal tersebut dalam hidupya.
[Gambas:Video ]
“Kerendahan hatinya, kebaikannya, dan kelembutannya adalah tanda-tanda kepausannya bagi saya; sifat-sifat yang saya upayakan untuk diwujudkan dalam hidup saya sendiri, terutama dalam perjumpaan saya dengan orang lain,” tuturnya.
“Model kasih Kristus terhadap umat manusia dari Paus Fransiskus selalu terasa seperti undangan langsung untuk ‘mengikutinya’ di sepanjang jalan itu, ‘jalan sempit’ itu, betapa pun menantangnya terkadang dalam keberadaan ini; selalu tahu bahwa pada akhirnya, itu sepadan dengan segalanya.”
Roumie menutup takarir tersebut dengan doa melepas kepergian Paus Fransiskus.
“Berikan lah kedamaian abadi kepadanya, ya Tuhan, dan biarkan cahaya abadi menyinari Paus Fransiskus. Semoga jiwanya dan jiwa semua orang beriman yang telah meninggal, melalui belas kasihan Tuhan, beristirahat dalam damai.”
Lanjut ke sebelah…
Jonathan Roumie sebelumnya bertemu Paus Fransiskus bersama Dallas Jenkins, sutradara The Chosen. Pertemuan itu terjadi pada hari raya St. Clare of Assisi di Paul VI Hall pada Agustus 2021.
Mereka duduk bersama sekelompok kecil wartawan beberapa jam setelah audiensi pada 11 Agustus.
Pertemuan itu, kata Roumie, merupakan mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan. Pada pertemuan pertama itu, Roumie meminta Paus untuk terus mendoakannya dan perannya sebagai Yesus.
“Sejak saya masih kecil, saya selalu ingin bertemu Paus dan pergi ke Hari Pemuda Sedunia, dan saya tidak pernah tahu bagaimana melakukannya. Orang tua saya adalah imigran, jadi itu bukan sesuatu yang mereka ketahui,” kata Roumie setelah bertemu Paus pada 11 Agustus.
Aktor tersebut menyapa Paus dalam bahasa Spanyol dan meminta Paus mendoakannya saat ia terus memerankan Yesus dalam serial internet tersebut.
“Matanya tampak berbinar saat saya mengatakan itu,” kata aktor tersebut, seperti diberitakan Catholic News Agency.
[Gambas:Video ]
Semua bermula dari Jenkins memberi tahu Paus mengenai proyek The Chosen, serial yang akan menceritakan kehidupan Yesus bersama para murid dan orang-orang yang ditemui semasa pelayanannya.
“Saya seorang Protestan, tapi saya membuat acara tentang Yesus yang dihargai semua orang beriman,” kata Jenkins kepada Paus Fransiskus kala itu.
Paus Fransiskus kala itu kemudian menunjuk Jonatha Roumie yang berjanggut dengan rambut gelombang di sebelahnya.
“Apakah dia Yesus?” tanya Paus.
“Iya,” jawab Jenkins yang kemudian disambut dengan guyonan dari Paus Fransiskus.
“Kalau gitu apakah kamu Yudas [Iskariot],” tanya Paus sambil mencolek Jenkins yang disambut tawa banyak orang.
Itu bukan jadi pertemuan pertama dan terakhir Roumie dengan Paus Fransiskus. Pemeran Yesus dalam The Chosen itu kembali bertemu Paus pada September 2022 dalam pertemuan pribadi di Vatikan, Vitae Summit.
“Pengalaman saya di Roma beberapa hari lalu merendahkan hati dan menginspirasinya dibandingkan pertemuan singkat saya tahun lalu, bahkan mungkin lebih,” kenang aktor The Chosen”itu dalam sebuah unggahan di Instagram.
Selama pertemuan kedua aktor itu dengan Paus, Roumie mengatakan bahwa ia menerima “kebijaksanaan dan wawasan dari Bapa Suci.”
[Gambas:Instagram]