Jakarta, Indonesia —
Sedikitnya ada tiga pemain Timnas Indonesia pernah bermain untuk Go Ahead Eagles yang baru saja sukses menjuarai KNVB Cup 2024/2025.
Go Ahead Eagles berhasil keluar sebagai juara usai menaklukkan AZ Alkmaar di babak adu penalti dengan skor 4-2 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Saat ini, Go Ahead Eagles diperkuat Dean James yang resmi jadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia di awal 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dean James terpaksa absen di laga final melawan AZ Alkmaar karena cedera hamstring yang dialaminya sejak awal April 2025.
Meski absen di partai puncak, Dean James punya kontribusi penting dalam perjalanan Go Ahead Eagles menuju final KNVB Cup.
Pada laga semifinal melawan PSV Eindhoven, James menyumbang assist lewat sepak pojok yang dituntaskan sundulan Gerrit Nauber.
Kemenangan ini membuat Eagles lolos ke babak kualifikasi Liga Europa musim depan. Dean James pun berpeluang memperpanjang catatan pemain Indonesia yang sukses mencicipi panasnya persaingan Liga Europa.
Tampil di Liga Europa bukan barang langka lagi bagi pemain Indonesia. Sandy Walsh, Kevin Diks, dan Mees Hilgers pernah rutin bermain di kompetisi kasta kedua Eropa ini.
![Asisten pelatih Timnas Indonesia Bram Verbruggen rayakan Go Ahead Eagles juara KNVB Cup 2024/2025 bersama Dean James. Asisten pelatih Timnas Indonesia Bram Verbruggen rayakan Go Ahead Eagles juara KNVB Cup 2024/2025 bersama Dean James. (Tangkapan layar Instagram @bramverbruggen1)]() Asisten pelatih Timnas Indonesia Bram Verbruggen rayakan Go Ahead Eagles juara KNVB Cup 2024/2025 bersama Dean James. (Tangkapan layar Instagram @bramverbruggen1)
|
Dean James bersama Go Ahead Eagles bakal mewarnai catatan positif Indonesia di Liga Europa. Tim ini memang dikenal sebagai klub yang banyak dihuni pemain keturunan Indonesia.
Selain Dean James, ada tiga pemain Indonesia yang pernah membela tim berjuluk The pride of the IJssel Kowet. Dua pemain masih aktif membela Timnas Indonesia, sementara satu sisanya kini berkarier di klub Liga 1.
Baca di halaman berikutnya>>>
1. Jay Idzes
Sebelum namanya meroket bersama Venezia, Jay Idzes lebih dulu bersinar di Eagles. Bek tengah 24 tahun itu tampil memukau sejak direkrut Eagles dari Eindhoven pada 2020.
Menukil catatan Transfermarkt, Jay Idzes total 93 tampil untuk Eagles di semua ajang. Ia sukses mengemas tiga gol dan lima assist di sepanjang kariernya di klub asal Deventer itu.
Performa gemilang Jay Idzes di Eagles tak pelak bikin Venezia kepincut meminangnya pada Juni 2023. Performa pemain berdarah Belanda-Indonesia makin menanjak dan turut andil mengantar Venezia promosi ke Serie A Liga Italia.
Kini Jay Idzes tengah berjuang menyelamatkan Venezia dari jurang degradasi di Serie A. Pemain 24 tahun itu digadang-gadang mendapat sorotan dari Juventus, Inter Milan, AC Milan, dan Napoli.
![Timnas Indonesia vs Jepang Ragnar Oratmangoen berebut bola dengan Daiki Hashioka dalam laga Timnas Indonesia vs Jepang di SUGBK, Jumat (15/11).]() Ragnar Oratmangoen salah satu pemain Timnas Indonesia pernah berseragam Go Ahead Eagles. (Indonesia.com/Adhi Wicaksono)
|
2. Ragnar Oratmangoen
Winger Timnas Indonesia ini pernah memperkuat Eagles musim 2021/2022. Ia masuk dalam barisan pemain penting di Eagles dengan catatan 38 penampilan di semua kompetisi.
Selama setahun di Eagles, Ragnar turut menyumbang lima assist. Catatan yang cukup lumayan bagi pemain sayap jebolan NEC Nijmegen.
Setelah setahun di Deventer, Ragnar pindah ke Groningen hingga akhirnya memilih berlabuh di klub Liga Belgia, FCV Dender.
![Diego Michiels Diego Michiels, full bek Borneo FC yang menjadi mualaf saat berada di dalam jeruji penjara pada 7 Februari 2013.Dok: Borneo FC]() Bek Borneo FC Diego Michiels pernah membela Go Ahead Eagles. (Dok: Borneo FC)
|
3. Diego Michiels
Eagles merupakan klub profesional pertama yang dibela Diego Michiels lewat jalur akademi. Ia mendapat kesempatan bermain di 18 laga tim senior selama tiga tahun.
Diego Michiels kemudian memilih berkarier di Liga Indonesia tak lama setelah resmi dinaturalisasi. Ia pernah membela Pelita Jaya, Sriwijaya FC, Mitra Kukar, dan kini bertahan di Borneo FC Samarinda.
Bek 34 tahun tersebut pernah mendapat kepercayaan membela Timnas Indonesia namun tak mampu bertahan lama. Diego Michiels tercatat hanya memiliki 3 caps di Timnas Indonesia senior dan 16 caps di Timnas U-23.