Kolonel Daksa, Perwira Militer Tertinggi Israel yang Tewas di Gaza




Jakarta, Indonesia

Seorang kolonel Israel tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara, Palestina, menjadi salah satu perwira tertinggi negara itu yang tewas dalam perang dengan Hamas.

Pasukan Pertahanan Israel mengumumkan kematian Kolonel Ahsan Daksa atau Ehsan Daxa pada Minggu (20/10). Daksa merupakan komandan Brigade “Iron Tracks” 401 dari Divisi 162″ dan menjadi salah satu petinggi militer Israel yang turun tangan langsung ke medan perang untuk memberangus Hamas.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, Daksa adalah salah satu perwira Israel dengan pangkat tertinggi yang gugur di Gaza sejak Kolonel Yitzhak Ben Bashet, yang tewas pada Desember tahun lalu di kawasan Shujaiya, Gaza utara.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkan Daksa sebagai “pahlawan Israel, seorang pejuang dan komandan” yang telah memilih untuk “mendedikasikan seluruh energinya demi keamanan Israel dan warganya.”

Netanyahu menyampaikan belasungkawa kepada istri Daksa, Huda, dan anak-anaknya, Omri, Rif, serta Yasmin.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa Daksa gugur dalam “pertempuran melawan Hamas” di Gaza.

“Hari ini, negara Israel kehilangan seorang komandan yang berani, seorang perwira pemberani, dan sosok yang telah mengabdikan energinya demi keamanan negara,” tulis Gallant di platform X seperti dikutip .

Rafik Halabi, Wali Kota Daliyat al-Karmel yang merupakan kampung halaman Daksa, mengutarakan belasungkawanya di X.

“Dengan kesedihan, rasa sakit, dan duka yang mendalam, Daliyat al-Karmel, IDF, komunitas Druze, dan negara Israel mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu pahlawannya (Daksa),” ucap Halabi.

Hamas mengatakan pejuangnya berhasil menghantam sebuah tank Merkava dan kendaraan lapis baja Namer milik Israel dengan rudal di dekat kamp Jabalya di Gaza utara pada Minggu. Militer Israel (IDF) mengonfirmasi kematian Daksa. 

Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan komandan batalion lainnya dan dua perwira terluka ringan dalam operasi itu.

“Mereka melangkah keluar [tank] untuk mengamati daerah itu dan terkena bahan peledak,” kata Hagari.

Hagari mengatakan Brigade yang dikomandoi Daksa tengah memimpin serangan memburu sisa miisi Hamas di Jabaliya. IDF diketahui terus melancarkan serangan darat dan udara yang mematikan di Jabaliya dan wilayah lain di Gaza utara sejak awal bulan ini.

(rds/rds)


[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *