Verdonk Blak-blakan Soal Dipasang Jadi Bek Tengah di Timnas Indonesia




Jakarta, Indonesia

Calvin Verdonk adalah pemain Timnas Indonesia yang bisa bermain di lebih dari satu posisi, terkadang beroperasi sebagai full back dan kali lain menghuni bek tengah.

Verdonk sudah lima kali bermain mengenakan jersey Merah Putih. Pemain 27 tahun itu menjadi full back kiri dalam tiga pertandingan, melawan Vietnam, Australia, dan Bahrain, serta jadi center back pada dua laga lain ketika berjumpa Arab Saudi dan China.

Dalam kehidupan di klub, pemain NEC Nijmegen itu juga lebih sering bermain sebagai bek kiri meski kadang juga ditempatkan sebagai bek tengah. Hal tersebut membuatnya tak asing lagi dengan arahan dari Shin Tae Yong.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya suka sistem itu [dipasang menjadi bek tengah dalam formasi lima bek]. Tidak perlu berduel dengan pemain tinggi, banyak menguasai bola, bisa membangun serangan dan permainan ada di depan Anda,” ungkap Verdonk soal dipasang sebagai bek tengah di posisi kiri dalam formasi 5-3-2 atau 3-5-2.

Dalam wawancara dengan ForzaNEC, Verdonk juga membagikan pengalaman bermain sebagai pemain belakang dengan formasi empat bek yang juga dianggapnya menyenangkan.

“Saya juga suka bermain di tengah dengan empat bek, karena lebih terlibat di pertandingan di banding sebagai bek kiri. Selain itu juga lebih mudah bermain di tengah dalam duel-duel. Sebagai full back, Anda sering dituntut cepat, dan ada pemain lincah yang berhadapan dengan Anda. Kadang-kadang ada pemain kidal yang sering melakukan pergerakan ke dalam,” ujar Verdonk.

“Jika demikian maka Anda harus lebih banyak berputar-putar. Saya tidak bilang saya lebih suka bermain di tengah, tetapi itu lebih menyenangkan,” tuturnya menambahkan.

Verdonk merupakan pemain yang langsung mendapat posisi inti setelah mendapat paspor Indonesia pada Juni 2024. Verdonk menjadi pilihan utama bek kiri menyisihkan Pratama Arhan dan Shayne Pattynama.

Sementara di posisi bek tengah, Verdonk jadi opsi sebagai pelapis di antara deretan pemain palang pintu seperti Jordi Amat, Mees Hilgers, Justin Hubner, Jay Idzes, atau Rizky Ridho Ramadhani.

[Gambas:Video ]

(nva/nva)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *