Israel Tutup Masjid Ibrahimi Palestina Demi Hari Raya Yahudi




Jakarta, Indonesia

Israel menutup Masjid Ibrahimi di Tepi Barat, Palestina, demi merayakan hari raya Yahudi Sukkot pada Minggu (20/10).

Hari Raya Sukkot adalah perayaan Yahudi untuk memperingati tempat tinggal orang Israel di pondok sementara selama 40 tahun, ucapan syukur atas hasil panen, dan penantian janji zaman Mesias.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Jenderal Wakaf Palestina di Hebron, Ghassan Al Rajabi, mengatakan penutupan itu berlangsung selama beberapa hari.

“Situs tersebut akan tetap ditutup hingga Selasa,” kata Al Rajabi, dikutip Anadolu Agency.

Lebih lanjut, Al Rajabi mengatakan penutupan ini sebagai bagian dari pembagian waktu dan ruang oleh Israel.

Rajabi mengatakan pemukim ilegal Israel secara permanen menempati lebih dari dua pertiga kompleks masjid untuk menyelenggarakan ritual keagamaan.

“Ini adalah upaya untuk memaksakan realitas baru yang memungkinkan para pemukim untuk tinggal di sana secara permanen, sambil merampas hak-hak keagamaan umat Islam,” ujar dia lagi, dikutip Middle East Monitor.

Masjid Ibrahimi terletak di kota tua Hebron di Tepi Barat, yang berada di bawah kendali Israel. Sekitar 400 pemukim ilegal tinggal di sana dan dijaga sekitar 1.500 tentara Israel.

Kompleks Masjid Ibrahimi merupakan situs yang dihormati umat Muslim di Hebron. Tempat ini diyakini sebagai pemakaman nabi Ibrahim, Ishak, dan Yakub.

Kompleks masjid itu terbagi menjadi dua usai insiden pembantaian 29 jemaah Palestina oleh pemukim ekstremis Yahudi, Baruch Goldstein.

(isa/dna)


[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *