Fisik Megawati Disorot, Pesan An Se Young ke Gregoria

Jakarta, Indonesia —

Pelatih Red Sparks Koo Hee Jin sorot fisik Megawati Hangestri Pertiwi dan pesan spesial An Se Young untuk Gregoria Mariska Tunjung jadi berita terpopuler olahraga.

Selain itu, berita Timnas Indonesia U-17 rugi dengan mundurnya Lebanon di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 juga menarik minat pembaca. Berikut Top 3 Sports Indonesia.com:

1. Pelatih Red Sparks Sorot Fisik Megawati Usai Cetak Poin Terbanyak

Pelatih Red Sparks Koo Hee Jin menyanjung kondisi fisik Megawati Hangestri Pertiwi usai menang atas GS Caltex pada laga pertama Liga Voli Korea, Minggu (20/10).

Red Sparks mulus di laga pertama mereka. Megawati dan kawan-kawan mengalahkan GS Caltex 3-0 (25-18, 25-22, 25-12) di Gimnasium Chungmu.

Megatron, julukan Megawati, bermain apik di laga ini. Ia menjadi pendulang angka terbanyak dengan mengoleksi 16 poin buat Red Sparks.

2. Pesan Spesial An Se Young untuk Gregoria: Salut dan Panjatkan Doa

An Se Young begitu memperhatikan kondisi Gregoria Mariska Tunjung yang mengalami cedera dalam laga semifinal Denmark Open 2024.

Pebulutangkis Korea Selatan itu berhadapan dengan Gregoria pada laga semifinal Denmark Open 2024. An Se Young melaju ke final setelah andalan tunggal putri Indonesia itu mundur karena mengalami cedera.

“@gregoriamrska, kamu cedera parah tetapi kamu begitu keren karena mencoba tetap bermain. Saya harap kamu pulih secepatnya sehingga saya bisa kembali melihatmu di lapangan,” tulis An Se Young sembari mengunggah foto bersama Gregoria yang duduk di kursi roda di media sosial.

3. Lebanon Mundur, Timnas Indonesia U-17 Rugi di Kualifikasi Piala Asia

Mundurnya timnas Lebanon U-17 dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 dianggap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi merugikan Timnas Indonesia U-17.

Sebenarnya Timnas Indonesia U-17 dan Lebanon U-17 tidak berada di grup yang sama pada babak kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Garuda Asia, julukan Indonesia U-17, berada di Grup G, sedangkan Lebanon U-17 berada di Grup H.

Namun dengan mundurnya Lebanon, jadi ada perubahan mekanisme penilaian runner-up terbaik pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Saat ini Grup G diisi empat tim, sedangkan Grup H jadi hanya tiga tim saja.

[Gambas:Video ]

(jal)