Tangis Fan 1D di London Beri Penghormatan Terakhir untuk Liam Payne




Jakarta, Indonesia

Ratusan penggemar One Direction alias Directioners memadati Hyde Park di London pada Minggu (20/10). Mereka mengenang dan memberikan penghormatan terakhir untukĀ Liam Payne yang meninggal dunia pada 16 Oktober 2024.

Para penggemar tetap datang meski hari hujan, seperti diberitakan Variety. Mereka membawa bunga, balon hati, surat untuk Liam. Mereka berkumpul di depan patung Peter Pan dan mengheningkan cipta.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, mereka juga melantunkan lagu grup tersebut, seperti Best Song Ever, What Makes You Beautiful, dan History. Lantunan lagu-lagu tersebut membuat suasana makin haru, termasuk banyak penggemar menangis.

Seorang penggemar yang bernama Jordi dan berusia 24 menyebut kecintaannya pada One Direction memengaruhi masa remajanya dan jadi satu-satunya hal yang secara konsisten ia cintai.


Ketika mendengar Liam meninggal, Jordi mengaku sempat memimpikan musisi 31 tahun tersebut dan mengatakan kepadanya bahwa pria itu dicintai, dibutuhkan, dan layak mendapatkan hal yang baik dan bantuan atas berbagai masalah mental yang ia alami.

“Saya rasa karena saya juga berjuang dengan masalah kesehatan mental, saya bisa merasakan apa yang dia pikirkan dan alami. Saya bisa melihat rasa sakit itu dan saya cuma ingin bilang, ‘aku paham kamu, aku paham rasanya’. Dan itu yang membuat hati saya hancur karena harus berakhir seperti ini, ini tidak terasa nyata,” katanya.

[Gambas:Video ]

Sementara itu, penggemar bernama Freya yang berusia 17 tahun juga menambahkan bahwa Liam memiliki ‘kekuatan super’, yaitu menyatukan mimpi 1D untuk tetap hidup dan untuk terus bersama para penggemar.

“Saya merasa dia benar-benar ditakdirkan untuk berada di atas panggung,” katanya sambil menangis.

“Bahkan ketika dia meninggalkan band, dia selalu menemukan cara untuk tetap terhubung dengan para penggemar dan dia selalu menjaga harapan di antara para penggemar bahwa akan ada reuni suatu hari nanti,” tambahnya.

Liam Payne meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai tiga balkon sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina, Rabu (16/10). Ia mengembuskan napas terakhirnya pada usia 31 tahun.

Kepala layanan darurat Buenos Aires, Alberto Crescenti mengungkapkan Payne mengalami ‘fraktur tengkorak dan cedera sangat serius yang menyebabkan kematiannya seketika’

Pada Kamis (17/10), Kantor Kejaksaan Pidana dan Permasyarakatan Nasional di Buenos Aires mengungkapkan Liam Payne meninggal dunia akibat “multiple trauma” dan “pendarahan internal dan eksternal.”

Hal tersebut merupakan temuan dari hasil autopsi awal yang dilakukan polisi.

(kes/end)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *