Profil Dean Zandbergen, Striker Muda yang Minat Bela Timnas Indonesia
Jakarta, Indonesia —
Satu lagi pemain keturunan asal Belanda menyatakan minat membela Timnas Indonesia dan mengaku telah dikontak perwakilan PSSI. Pemain itu bernama Dean Zandbergen.
Pengakuan Zandbergen itu terungkap dalam siniar Yussa Nugraha yang diunggah di YouTube. Pemain berposisi striker ini mengaku punya darah Indonesia dari pihak ibu.
“Dari keluarga ibu saya, mereka dari Depok. Ibu saya bilang masih ada keluarga di sana [Depok, Jawa Barat], dia juga pernah ke sana tak begitu lama,” kata Zandbergen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Nenek saya adalah anak satu-satunya dari orangtuanya. Dia kemudian pergi [dari Indonesia] ke Belanda. Ibu saya senang saat berada di Indonesia dan kerap berkunjung ke tante dan om.”
Siapakah Dean Zandbergen? Apakah ia pemain yang sangat dibutuhkan Timnas Indonesia sehingga harus dinaturalisasi demi bisa tampil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Zandbergen lahir di kota kecil Zoetermeer yang termasuk dalam wilayah Belanda Barat yang tergabung ke dalam provinsi Holland Selatan. Ia lahir pada 5 September 2001.
Seperti anak-anak lelaki Belanda pada umumnya, Zandbergen sudah kenal sepak bola sejak belia. Ia tercatat menimba sepak bola di klub Tot Ons Genoegen Berkel (TOGB) hingga 2015.
Setelah itu Zandbergen membela klub Excelsior Rotterdam hingga 2018. Lantas bergabung dengan BVV Barendrecht pada 2019-2020, kemudian ke RKVV Westlandia pada 2020.
Saat membela Westlandia inilah bakatnya terpantau pencari bakat Excelsior Maassluis. Bersama klub kasta kedua ini Zandbergen debut sebagai pemain profesional pada 2021.
Kurang bisa bersaing di divisi kedua, Zandbergen dipinang TOGB yang berkompetisi di kasta ketiga. Pada musim 2022/2023 itu ia tampil 33 kali semusim dan melesakkan 19 gol.
Statistik ini membuat Sparta Rotterdam, klub Eredivisie, meminangya. Sayang, tim kepelatihan Rotterdam menilainya belum cukup kapasitas untuk bersaing dengan jajaran striker utama tim.
Pemain setinggi 188 centimeter ini ‘disekolahkan’ ke Jong Sparta yang berkiprah di kasta kedua liga. Dalam semusim Zandbergen melakoni 32 laga dan mencetak lima gol.
Pada bursa transfer musim 2024/2025 Zandbergen bergabung dengan FC Dordrech. Dalam setengah musim ia tampil 24 kali dan menyumbang tiga gol di kompetisi kasta kedua.
Pada putaran kedua kompetisi musim ini, ia bergabung dengan VVV Venlo. Sejauh ini Zandbergen sudah main enam kali dan belum mencetak gol. Ia masih berjuang mencari tempat di tim.
Apakah Zandbergen akan dinaturalisasi PSSI agar bisa membela Timnas Indonesia? Selama belum diundang ke Indonesia oleh PSSI, tandanya belum ada sinyal bakal diproses.
(abs/har)